LUMAJANG, iNews.id - Demo penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Lumajang ricuh. Ratusan mahawasiswa menerobos barikade polisi dan menduduki gedung DPRD Kabupaten Lumajang.
Upaya ratusan mahasiswa ini sempat mendapat perlawanan dari aparat kepolisian yang berjaga. Namun, banyaknya mahasiswa yang merangsek membuat barisan polisi jebol.
Sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dan aparat yang berjaga. Namun untuk meredam kericuhan, polisi akhirnya membiarkan ratusan mahasiswa masuk ke dalam ruang paripurna DPRD Lumajang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait