SURABAYA, iNews.id - Polisi mengimbau kendaraan besar tidak melitasi ruas Tol Surabaya-Gempol. Imbauan disampaikan menyusul jalan longsor di KM 06/200, arah Dupak menuju Waru.
Kanit Patrolo Jalan Raya (PJR) Tol Jatim 2, AKP Roni Faslah mengatakan, akses Surabaya-Gempol masih bisa dilalui. Namun, hanya menggunakan satu lajur. Sedangkang dua lajur 1 dan 2 ditutup karena pertimbangan keamanan.
Karena itu, dia meminta pengguna jalan berhati-hati. "Untuk kendaraan besar, atau dengan muatan banyak, diimbau menggunakan jalur lain untuk menghindari longsor tambahan," katanya, Rabu (27/1/2021).
Roni mengatakan, saat ini proses pengerjaan masih berlangsung, sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat. Karena itu, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan melakukan sistem Contra Flow ketika arus kendaraan padat dan meningkat.
“Titik Jalan yang longsor dan amblas telah kita tutup dan kita amankan, agar tidak ada kendaraan yang melintas diatasnya,” ujarnya.
Diketahui ruas KM 6/200 Tol Surabaya-Gempol longsor, Selasa (26/1/2021) malam. Longsor terjadi setelah sehari sebelumnya mengalami penurunan tanah hingga 20 cm.
Titik longsor dan Amblas ini sepanjang 20-30 meter dengan lebar sekitar 5 meter dan kedalaman 1,5 meter. Terkait kondisi ini, pihak PJR Tol Jatim 2 Polda Jatim menutup satu lajur dari arah Dupak menuju Waru.
Pantauan iNews.id, kemacetan panjang terjadi sejak Rabu (27/1/2021) Pagi hingga kini. Antrean kendaraan mengular cukup panjang, mulai dari gerbang Tol Dupak hingga titik lokasi longsor, atau sekitar 3 km.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait