SURABAYA, iNews.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin Jawa Timur (Jatim) menargetkan mampu meraup 70 persen suara untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 pada Pilpres 2019.
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, dengan kebersamaan semua elemen, target 70 persen bisa diwujudkan. "Dan dengan kehadiran Pak Erick Thohir malam ini dan Pak Jokowi serta ketua tim pengarah TKN Pak Jusuf Kalla besok, semangat kami semakin berlipat untuk bekerja memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Maruf," kata mantan Kapolda Jatim itu seusai peresmian posko pemenangan, Jumat (26/10/2018).
Dia menambahkan, posko TKD Jatim juga didesain sebagai pusat pertemuan berbagai komunitas di Jatim untuk berdiskusi mengenai pembangunan daerah dan bangsa. "Kami akan merangkul seluruh komunitas, dari yang milenial sampai yang ibu-ibu. Secara berkala dan rutin kami bikin gathering komunitas di sini. Kita akan bersama membangun kesepahaman tentang pentingnya melanjutkan kepemimpinan Jokowi yang sudah sangat oke saat ini," katanya.
Mantan Kapolda Jatim itu menambahkan, keberadaan posko tersebut bakal semakin mensinergiskan gerak seluruh tim pemenangan. Selain memudahkan koordinasi antardirektorat di tubuh TKD Jatim, posko itu juga bisa menjadi tempat konsolidasi relawan serta berbagai elemen lain pendukung Jokowi-Kiai Maruf.
"Selama ini kami koordinasi kadang di kafe, kadang di warung kopi. Sekarang dengan posko baru ini, koordinasi makin nyaman dan mudah. Tentu harapannya kerja-kerja pemenangan makin kencang," papar Machfud.
Dia menambahkan, di posko tersebut terdapat sejumlah ruang khusus yang akan menjadi pusat komando pemenangan. "Di dalamnya ada ruang pemantauan day to day tentang apa yang terjadi di lapangan terkait kontestasi Pilpres ini. Proses renovasi sekarang sudah 99 persen, tinggal satu-dua sentuhan akhir sebelum diresmikan Jumat besok," tutur Machfud.
Dia menjelaskan, posko tersebut nantinya juga bakal menjadi pusat bertemunya berbagai komunitas di Jatim untuk berdiskusi soal pembangunan daerah dan bangsa ke depan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait