MALANG, iNews.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri kegiatan bakti sosial (baksos) dan kesehatan di Malang, Jawa Timur, Sabtu, (21/10/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Akabri 1991.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan '32 Tahun Akabri 91 Mengabdi untuk Negeri' yang dilaksanakan serentak di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu, dilaksanakan deklarasi Pemilu damai oleh lapisan elemen masyarakat.
"Pertama, saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman Akabri 91 yang kali ini melaksanakan kegiatan reuninya dengan lebih fokus untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial," ujar Sigit usai meninjau kegiatan tersebut.
Dia menyampaikan, reuni Akabri 91 ini dilaksanakan dengan cara yang sangat positif dan betul-betul diinginkan oleh masyarakat luas. Mengingat, kata dia dampak kemarau panjang akibat El Nino, menyebabkan naiknya harga-harga bahan pokok dipasaran, sehingga beberapa warga terdampak dengan hal tersebut.
Dari segi bakti kesehatan, lanjut dia masyarakat juga sangat membutuhkan pelayanan tersebut. Kegiatan ini dinilai membuktikan komitmen TNI-Polri yang semakin dekat dengan masyarakat.
"Jadi tentunya berbagai macam kegiatan yang ada tolong diteruskan, dilanjutkan dalam setiap kegiatan-kegiatan yang bersifat reuni. Sehingga, TNI-Polri tentunya akan semakin dekat dengan masyarakat," ucapnya.
Disisi lain, dia menyambut baik seluruh jajaran Akabri 91 yang bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deklarasi Pemilu damai 2024. Komitmen itu diserukan dengan menggandeng, unsur mahasiswa, tokoh masyarakat, komunitas dan elemen lainnya.
"Saya kira ini sangat bagus, kalau beberapa waktu lalu di Monas dilaksanakan oleh perwakilan partai politik, kali ini dilaksanakan oleh masyarakat yang memilih," katanya.
Menurutnya, dengan adanya komitmen Pemilu damai oleh semua pihak, hal itu dapat mencegah terjadinya potensi perpecahan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Karena ada kesatuan antara pemilih dan yang dipilih.
Dia mengungkapkan, yang paling terpenting dalam pesta demokrasi lima tahunan, yaitu tidak terjadinya polarisasi serta perpecahan antarbangsa. Perbedaan pendapat dan pandangan, kata Sigit, adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
"Namun, tentunya tidak berdampak pecahnya masalah persatuan dan kesatuan. Karena itu tolong ini terus digelorakan di semua wilayah. Kita kawal agar Pemilu 2024 betul-betul bisa berjalan damai," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Akabri 91. Menurutnya, itu bentuk implementasi dari seluruh komitmen jajaran TNI-Polri untuk terus membantu seluruh masyarakat.
"Ini tentunya contoh bagus yang nantinya akan saya sampaikan kepada seluruh junior, generasi penerus apabila melaksanakan kegiatan reuni tidak hanya reuni saja, tapi harus dilaksanakan kegiatan sosial. Sehingga, ada manfaatnya pada masyarakat bisa sejahterakan dan melayani masyarakat," kata Yudo.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait