BONDOWOSO, iNews.id - Upaya evakuasi jenazah Fahrul Hidayatullah (18), seorang pelajar asal Jember yang tewas akibat terjatuh saat mendaki Gunung Saeng di Bondowoso, menemui tantangan berat. Setelah pencarian selama dua hari, tim gabungan dari Basarnas berhasil menemukan jenazah korban di dalam jurang dengan kedalaman mencapai 150 meter.
Fahrul diketahui mendaki gunung berketinggian 1.559 mdpl tersebut bersama empat rekannya dari SMK Negeri 5 Jember. Tragedi tersebut terjadi saat mereka dalam perjalanan turun setelah mencapai puncak.
Korban diduga kehilangan keseimbangan saat berlari di medan berpasir yang curam, hingga akhirnya terjatuh ke dalam jurang. Jenazah Fahrul ditemukan dalam kondisi telungkup, di antara semak belukar.
Koordinator SAR Pos Jember, Andi Irawan menyampaikan, penemuan jenazah pada pukul 09.15 WIB berkat bantuan tim drone yang berhasil mengidentifikasi keberadaan korban sekitar 150 meter dari titik awal terjatuh.
Proses evakuasi jenazah dihadapkan pada medan yang terjal dan sulit dijangkau. "Kami mohon doanya agar proses evakuasi berjalan lancar karena informasinya wilayah sekitar korban kondisinya blankspot," ujar Andi Irawan, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, kendala komunikasi juga menjadi perhatian tim penyelamat di lokasi. Hingga kini, tim SAR masih berupaya keras untuk mengevakuasi jenazah korban dari jurang tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait