GRESIK, iNews.id - Kasus video persekusi guru oleh siswa di Gresik, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Peristiwa itu ternyata terjadi di sebuah SMP di Wringin Anom, Kabupaten Gresik. Saat ini, polisi telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak terkait masalah tersebut.
Informasi yang dihimpun, sang guru yang diduga menjadi korban perundungan oleh muridnya itu berstatus honorer. Pagi tadi, Polsek Wringin Anom, telah memanggil guru, korban persekusi untuk dimintai keterangan.
"Polsek Wringin Anom telah memanggil korban (Guru honorer). Dia juga sudah memberi keterangan. Intinya, membenarkan peristiwa itu. Sekarang masih kami dalami," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (10/2/2019).
Menurut Wahyu, peristiwa tidak terpuji itu dilakukan oknum siswa SMP pada Minggu, 3 Februari lalu. "Kejadiannya minggu lalu. Namun viral setelah muncul di medsos," katanya.
Sebelumnya, beredar video aksi tidak terpuji yang dilakukan siswa sekolah terhadap guru di dalam kelas. Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang siswa bertopi dan berseragam Pramuka berwarna hitam, melakukan persekusi dengan cara menarik kerah baju sang guru.
Melihat aksi muridnya itu, guru tersebut tidak membalas dan hanya menatap sang murid yang melakukan perundungan tersebut. Sementara, para murid yang lain asyik merekam dan menertawakan. Aksi tidak sopan tersebut justru dinilai sebagai hal yang lucu.
Tak hanya itu, murid yang tengah mengenakan seragam pramuka dan topi itu, juga merokok dan sesekali mengarahkan tangannya sembari mengepal ke arah sang guru. Namun, hal itu tidak sampai mengenai badan guru tersebut.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait