Terpidana korupsi DAK Rp3,7 Miliar Pemkab Mojokerto dijemput paksa Kejari. (Ilustrasi).

MOJOKERTO, iNews.id - Terpidana korupsi dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pertanian senilai Rp3,7 miliar, Sulistyowati dijemput paksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, Selasa (14/2/2023). Sulistyowati dieksekusi petugas setelah peninjauan kembali (PK) atas kasusnya ditolak Mahkamah Agung (MA). 

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas Kejari Mojokerto terlihat menjaga sejumlah pintu rumah Sulistyowati di Jalan Karimunjawa, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Penjagaan dilakukan karena ditakutkan terpidana akan kabur dari belakang rumah. 

Namun, setelah menunggu satu jam jaksa langsung masuk ke dalam rumah dan menjemput terpidana. Dengan membawa tas barang, mantan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto itu dinaikkan ke kendaran dan dibawa ke Kejari Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Selanjutnya terpidana akan menjalani masa hukuman di Lapas Kelas II B Kota Mojokerto.

Awalnya Sulistyowati ditahan Kejari Mojokerto tahun 2021 setelah terbukti melakukan korupsi proyek pembangunan irigasi air tanah dangkal DAK. Dari hasil pemeriksaan, Kejari Mojokerto menemukan kerugian negara sebesar Rp400 juta. 

Saat persidangan terpidana mengajukan tahanan kota dan dikabulkan majelis hakim. Bahkan, usai vonis terpidana juga mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun, bulan oktober tahun 2022 proses kasasi ditolak MA. 

"Jadi terpidana ini terbukti melanggar pasal korupsi. Putusan MA ini memutuksna terpidana dipenjara 3,5 tahun dan dena Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan. Karena kasai ditolak, maka hari ini dilakukan penahanan," kata Kepala Kejari Mojokerto Sulvia Triana Hapsari.

Diketahui, terpidana Sulistyowati merupakan mantan kepala Dinas Pertanian di masa Pemerintahan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha. Saat ini Mustofa juga masih menjalani penahanan di Lapas Porong setelah diputus bersalah kasus korupsi. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network