SURABAYA, iNews.id - Tahun baru biasanya identik dengan terompet. Namun, di Surabaya, terompet tahun baru nyaris tak terdengar, berganti dengan mainan lato-lato yang membahana.
Pemandangan itu terlihat di sejumlah taman di Kota Surabaya. Di Taman Bungkul misalnya, para orang tua mengajak keluarga menikmati malam tahun baru sambil bermain lato-lato.
Banyaknya warga yang gandrung dengan mainan bola pantul ini pun membawa berkah para pedagang. Jualan mereka laris manis dari pada terompet tahun baru.
Salah seorang penjual, Sumiati, mengaku, lusinan lato-lato habis tak tersisa dalam semalam. Suamiati mengaku sengaja berjualan lato-lato karena mengamati mainan yang lagi trend di masyarakat.
Apalagi, beberapa hari sebelumnya dia juga banyak mendapatkan pesanan dari beberapa orang. "Alhamdulilah, laris. Mainan lato-lato habis," katanya.
Sementara itu, anak-anak mengaku senang bisa merayakan tahun baru di tempat umum. Apalagi bisa bermain lato-lato beramai-ramai.
"Senang sekali. Sebab, sekarang boleh main di tempat umum. Nggak ada Covid-19. Ini main lato-lato sambil tahun baruan dengan keluarga," ujar salah satu warga, Fikri.
Diketahui, begitu malam, warga terus berdatangan di Taman Bungkul Surabaya. Mereka senang bisa merayakan tahun baru di tempat umum, meski Pemkot Surabaya melarang pesta kembang api.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait