Ilustrasi tes swab . (Foto: iNews/Riski Amirul Ahmad)

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 12 orang di Pasar Blauran, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) kedapatan melanggar protokol kesehatan, Jumat (2/10/2020). Mereka yang terjaring Tim Swab Hunter Covid-19 Kota Surabaya ini lantas dibawa ke puskesmas untuk tes usap.

Camat Sawahan Surabaya, M Yunus mengatakan, pelanggar protokol kesehatan rata-rata merupakan pedagang pasar yang tidak memakai masker. Tapi ada pula yang membawa masker tapi tidak digunakan.

"Tim yang terdiri atas petugas kecamatan, polsek dan koramil ini rutin menggelar razia dari pagi hingga malam. Sasarannya yakni warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker," katanya, Jumat (2/10/2020).

Dia mengatakan, Tim Swab Hunter ada di 31 kecamatan. Razia yang dilakukan semata untuk melindungi masyarakat Surabaya dan juga memutus mata rantai Covid-19.

Sebelumnya, razia protokol kesehatan pernah digelar di Pasar Blauran Surabaya. Saat itu beberapa pengunjung dan pedagang kedapatan tidak memakai masker dan langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan swab.

"Kita sudah mulai tiga hari yang lalu. Kebetulan Pasar Blauran sudah dua hari kemarin kita datangi ada pelanggar. Hari ini kita datangi lagi masih ada yang tidak patuh protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Tim Swab Hunter ini berawal dari evaluasi yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama para camat se-Surabaya.

Saat itu, kata dia, Wali Kota Risma ingin terus memasifkan tes untuk melakukan deteksi dini warga-warga yang terpapar Covid-19.

"Akhirnya, terbentuklah Tim Swab Hunter. Tim ini melakukan operasi Swab Hunter. Jika ditemukan ada yang melanggar langsung di-swab," kata Irvan.

Jika pada saat razia pagi hingga siang hari, ditemukan ada pelanggar langsung dibawa ke puskesmas di wilayah tersebut dan dilakukan swab test. Sedangkan saat razia malam hari, pelanggar akan dibawa ke beberapa titik lokasi swab yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

"Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network