LUMAJANG, iNews.id - Tiga rumah warga di bantaran Sungai Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kabupaten Lumajang, terancam roboh setelah pondasi longsor tergerus banjir, Kamis (17/11/2022). Saat ini sebagian rumah dalam kondisi menggantung dan beberapa bagian dinding rusak parah.
Peristiwa longsor terjadi setelah debit air Sungai Asem meningkat akibat hujan deras, Rabu (16/11/2022) sore. Posisi rumah yang tepat berada di belokan sungai membuat derasnya banjir langsung menghantam bagian pondasi rumah, hingga akhirnya tergerus dan longsor.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Pemilik rumah bergegas menyelamatkan diri saat banjir terjadi. Kini sebanyak tiga kepala keluarga yang rumahnya terdampak diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.
Pemilik rumah juga mulai memindahkan barang-barang yang berada didalam rumah. Sebab, sudah ada retakan di dinding dan lantai rumah yang dikhawatirkan dapat ambruk sewaktu-waktu.
"Sebagian sudah ambrol. Ini dinding dan lantai juga retak," kata salah seorang pemilik rumah Abdul Basid Al-katiri.
Sementara itu, warga lain yang rumahnya juga terancam longsor berinisiatif membuat tanggul darurat dari karung berisi pasir. Tujuannya agar air sungai tidak langsung menghantam pondasi rumah.
Sedikitnya 40 rumah yang berada di sepanjang bantaran Sungai Asem ini juga terancam ambrol karena pondasi dan plengsengan sungai terus-menerus tergerus banjir.
Ketua RW Muhammad Jati Rohmansah meminta warga yang tinggal di sepanjang Sungai Ssem untuk waspada. Pasalnya, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari kedepan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait