SIDOARJO. iNews.id - Puluhan rumah di Desa Rangkah Kidul dan Perumahan Citraloka Sidoarjo terendam banjir setinggi lutut, Rabu (17/2/2021). Akibatnya puluhan warga mengungsi ke tempat aman.
Untuk mengurangi genangan, pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyedor air ke Sungai Bluru. Selian itu, mereka juga menyiapkan Rusunawa Gebang dan Balai Desa Rangkah kidul sebagai tempat penampungan sementara warga.
Kepala desa Rangkah Kidul Warlheyono mengatakan hampir 95 persen area desa Rangkah Kidul terendam air, dari mulai perumahan BCF (Bumi Citra Fajar) dan yang paling parah di perumahan Citraloka. Ketinggian rata-rata 70 cm.
Menurut Warlheyono, kejadian ini baru pertama kali. Sebab, sebelumnya ketinggian air tidak sampai lutut dan air cepat surut. Namun kali ini ketinggian air bahkan ada yang sampai di atas lutut kaki.
Warlheyono mengaku salah satu penyebabnya karena curah hujan cukup tinggi dan kiriman air dari wilayah barat. Pihaknya saat ini tengah menyiapkan tempat penampungan sementara di lapangan perumahan Palazzo dan kantor balai desa Rangkah Kidul.
"Alhamdulillah atas petunjuk dari Pak PJ Bupati ini nanti akan diarahkan ke Rusunawa. Ini tempatnya lebih strategis. Kami akan data semua warga, terutama lansia," katanya.
Sementara itu Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menyampaikan permohonan maaf atas banjir ini. Apalagi sampai mengungsi. Dia berjanji pemkab akan hadir dan terus melakukan upaya-upaya penanganan agar cepat surut dan meringankan beban warga.
"Ada 11 titik lokasi di Sidoarjo ini yang tergenang. Namun kami pemerintah hadir mendekatkan kepada masyarakat kita mengajak mengevaluasi. Kemudian melakukan pemetaan kemudian melakukan analisa untuk solusi penanganannya," katanya.
Hudiono menambahkan, pihaknya juga sudah siapkan alternatif untuk bantuan-bantuan permakanan maupun sembako, khususnya kepada warga lansia. "Untuk penanganan banjir, saya melihat sudah mulai ada gerakan di sungai itu airnya mengalir. Ini pertanda bahwa air laut bisa kita buangi, sudah mulai surut. Solusi-solusi sudah kita perbanyak, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Dwijo Prawito memastikan bahwa pompa di sebelah perumahan Citraloka masih terus berjalan menyedot genangan air. BPBD juga akan menyiapkan alat kelengkapan seperti tenda jika nantinya diperlukan.
"BPBD akan menyiapkan bantuan yang diperlukan, seperti bantuan permakanan dan memfasilitasi warga jika ada yang mengungsi ke tempat yang sudah disiapkan pemkab", katanya
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait