Soto ayam Cak Mardi, salah satu kuliner legendaris di Lamongan. (Foto: Ninik Wijayanti via Google)

LAMONGAN, iNews.idTempat kuliner di Lamongan Jawa Timur wajib kalian coba saat berkunjung ke daerah itu. Daerahnya yang berada di pesisir pantai, menjadikan Lamongan sebagai salah satu tempat wisata yang cukup populer. 

Tak hanya wisata alam, kabupaten yang satu ini juga terkenal akan wisata kulinernya. Meski dijuluki kota soto, Lamongan ternyata memiliki banyak tempat kuliner yang menghidangkan menu lain lho! Bahkan, ada satu jenis kuliner yang hanya ditemukan di Lamongan. 

Kali ini, iNews.id akan merekomendasikan lima tempat kuliner di Lamongan yang wajib kalian cicipi. Penasaran apa saja? Yuk simak uraiannya berikut ini:

1. Soto Ayam Cak Mardi

Ketika berkunjung ke Lamongan, belum sah rasanya kalau kalian belum mencicipi sotonya. Memang, warung soto mudah sekali dijumpai di Lamongan. Namun, tampaknya tidak ada yang seramai Warung Soto Ayam Cak Mardi. 

Mungkin karena posisi warungnya strategis, yaitu di perempatan jalan, menjadi salah satu penyebab tempat kuliner ini tak pernah sepi pembeli. Tapi jangan salah, soal rasa, soto di sini juga dijamin membuat lidahmu bergoyang.

Kuah yang kental pada soto ayam Cak Mardi menjadi pembeda soto ini dengan yang lainnya. Satu mangkok soto yang disajikan di sini berisikan nasi, irisan ayam, telur, kubis, ditaburi dengan koya dan disiram dengan kuah soto dengan cita rasa yang nendang. Sebagai pelengkapnya, kalian bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis sehingga rasa sotonya akan terasa lebih segar. Jangan lupakan dengan sambal, kecap dan kerupuknya.

Meski terlihat sederhana, tempat makan ini terbilang luas sehingga cocok untuk acara kumpul-kumpul bersama keluarga. Di dalam warungnya, kalian akan melihat gerobak soto.

Soto Ayam Cak Mardi berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 53 Jetis, Tlogoanyar, Lamongan. Buka setiap hari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Satu mangkok dibanderol seharga Rp15.000 saja.

2. Wingko Babat Loe Lan Ing

Wingko menjadi salah satu makanan hasil kreasi masyarakat Tionghoa. Makanan berbahan dasar kelapa ini pertama kali dibuat pada 1898 di Babat, Lamongan. Jadi tak mengherankan jika wingko babat Loe Lan Ing menjadi salah satu tempat kuliner yang melegenda di Lamongan.

Apa pembeda antara wingko di sini dengan wingko lainnya? Wingko babat Loe Lan Ing masih menggunakan cara pengolahan tradisional yaitu dimasak dengan tungku batu dan kayu bakar. Mereka pernah mencoba memasak wingko untuk memakai oven, namun rasa yang dihasilkan tidak seenak menggunakan tungku batu.

Wingko babat Loe Lan Ing menawarkan beberapa varian yaitu kelapa, coklat, nanas, dan durian. Tempat kuliner ini berada di Jalan Raya Babat-Bojonegoro Nomor 189. 

3. Tahu Campur Pak Kumis

Bagi kalian pecinta tahu, yuk merapat ke sini. Tahu campur Pak Kumis menawarkan menu yang juga bakal membuatmu berselera. Sesuai namanya, satu piring tahu campur di sini berisikan irisan tahu, bihun, sayuran, kikil, dan disiram dengan kuah dengan cita rasa yang nendang.

Jangan lupakan kerupuk sebagai penambah kenikmatan. Apalagi ketika suasana sedang hujan atau dingin, kuah dari tahu campur ini bisa menghangatkan badan.

Soal kualitas makanan di sini tak perlu diragukan lagi, karena Pak Kumis sendiri yang meracik sehingga cita rasanya tetap terjaga. Warung Tahu Campur Pak Kumis berada di Jalan Veteran di pertigaan SMAN 1 Lamongan. Untuk mendapatkan satu porsinya, kamu cukup merogoh kocek Rp15.000.

4. Sego Boran

Kuliner ini wajib banget kalian coba ketika berada di Lamongan. Pasalnya, makanan ini hanya akan kalian temukan di Lamongan. Hampir di setiap sudut Lamongan, kalian akan menemukan penjual sego boran selama 24 Jam.

Pada pagi hari (bahkan sebelum subuh) hingga siang hari, kalian bisa menemukan penjual sego boran di sekitaran alun-alun Lamongan dan kawasan Rangge. Saat sore sampai malam hari, kalian bisa menemukan makanan ini di sekitar Lamongan Plaza. 

Satu porsi sego boran berisikan nasi, lauk, empuk, pletuk, dan disiram bumbu pedas nan khas. Empuk adalah tepung yang digoreng dan teksturnya yang empuk. Sementara pletuk adalah hasil tumbukan kacang dan remahan nasi aking.

Sambal yang dipakai adalah sambal biasa, namun ditambah dengan kelapa parut. Inilah yang menjadi pembeda sego boran dengan sego lainnya.

Lauk yang disediakan antara lain berupa ayam, otak-otak bandeng, telur dadar, jeroan, dan ikan sili. Ikan sili yang diasap menjadi andalan menu masyarakat setempat, dan bahkan menjadi menu termahal sego boran. Satu porsi sego boran dibandrol dari Rp10.000 sampai Rp20.000.

5. Depot Asih Jaya

Depot Asih Jaya Lamongan menjadi salah satu tempat makan yang terkenal di Lamongan. Beberapa orang ternama pernah datang ke sini seperti pakar kuliner Pak Bondan, Band Nidji, hingga Trio Macan.
 
Berdiri sejak 1986, depot ini sudah menjadi tempat kuliner legendaris di Lamongan. Tak hanya warga Lamongan, para pelancong dari luar daerah juga berdatangan ke warung ini. 

Satu mangkok soto di Depot Asih Jaya berisikan nasi, bihun, suwiran ayam, dan diguyur dengan kuah soto yang kental. 

Meski tanpa santan, kuah soto yang kental ini berasal dari rempah-rempah yang melimpah. Taburan koya menjadi pelengkap hidangannya. Koya yang dibuat di sini berasal dari bawang putih goreng dan kripik udang yang ditumbuk hingga menjadi halus.

Kunci sukses dari depot ini karena pemilik depot tetap ambil bagian dalam pelayanan langsung kepada pelanggan, sehingga cita rasanya tetap terkontrol. Depot Asih Jaya berlokasi di Jalan Panglima Sudirman Nomor 48. Tempat makan ini buka setiap hari dari pukul 05.30 sampai 01.00 WIB.


Editor : Ahmad Islamy Jamil

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network