KEDIRI, iNews.id - Tangis sedih mengiringi pemakaman jenazah mahasiswi kedokteran hewan Unair, Bernadette Caroline Angelica alias BCA, Rabu (8/11/2023). Keluarga dan kerabat tak kuasa menahan air mata saat mengantarkan kepergian calon dokter hewan itu selama-lamanya.
Ayah, ibu dan kedua saudaranya turut larut dalam kesedihan, melepas jenazah mulai dari tempat persemayaman Dana Pangrukti menuju permakaman Tionghoa di Kediri. Mereka benar-benar berkabung, sehingga prosesi pemakaman digelar tertutup untuk media.
Ayah BCA, Gunawan sebelumnya mengaku terpukul atas kematian putrinya tersebut. Apalagi, ada indikasi bahwa korban tewas bunuh diri. Padahal, selama ini korban dikenal sebagai sosok yang tegar dan pekerja keras.
"Dia tidak pernah cerita ada masalah. Ini yang membuat kami terpukul," katanya.
Gunawan juga memastikan bahwa bila kematian korban murni bunuh diri. Hal itu dilihat dari surat wasiat yang diyakini murni tulisan tangan korban.
Kendati demikian, penyidik Polresta Sidoarjo belum berani membuat kesimpulan atas dugaan tersebut. Saat ini mereka masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Diketahui, mahasiswi kedokteran hewan Unair ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo. Korban ditemukan dengan kondisi kepala tertutup plastik dan leher terikat lakban. Di samping korban juga terdapat tabung gas helium yang tersambung ke kepala melalui selang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait