SURABAYA, iNews.id – Suasana haru dan duka menyelimuti prosesi pemakaman Reno Syaputra Dewo (24), warga Kampung Malang, Kota Surabaya, yang menjadi korban tewas dalam kerusuhan di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu. Jenazah Reno dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede, Surabaya, pada Minggu (9/11/2025) pagi.
Tangis haru pecah di rumah duka saat jenazah Reno diberangkatkan menuju pemakaman. Keluarga, kerabat, sahabat, dan warga Kampung Malang turut mengiringi kepergian almarhum dengan doa dan isak tangis.
Keluarga Tidak Tempuh Jalur Hukum
Reno, yang sempat dilaporkan hilang pasca kerusuhan, akhirnya dipastikan meninggal dunia melalui hasil tes DNA oleh pihak kepolisian. Ia teridentifikasi sebagai salah satu dari dua kerangka yang ditemukan di Gedung Astra Credit Company (ACC) Kwitang, Jakarta, yang hangus dibakar massa saat demonstrasi rusuh.
Meskipun belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Reno, pihak keluarga menyatakan keikhlasan dan menerima hasil identifikasi dari Polri. Paman Reno, Jemmy Yunianto, menegaskan sikap keluarga.
"Kami pihak keluarga menghormati hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polri. Apapun hasilnya itu tetap kita terima,” kata paman korban, Jemmy Yunianto.
Keluarga juga menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum lebih lanjut dan memohon doa serta maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.
Ketua RW Kampung Malang, Pramudya, menyatakan bahwa Reno dikenal sebagai sosok yang baik, suka membantu warga dan teman-temannya. Reno juga aktif di kegiatan Karang Taruna di kampungnya.
Diketahui, Reno yang merantau dan bekerja di Jakarta, sempat pulang ke Surabaya untuk berkumpul bersama keluarga saat momen Idul Fitri 2025 lalu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait