SURABAYA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi komentar mantan Ketua Mahkamah Konstitudi (MK) Mahfud MD terkait TNI yang diduga kecolongan meloloskan Enzo Zenz Allie menjadi taruna Akademi Militer (Akmil).
Moeldoko membenarkan adanya kemungkinan kecolongan pada tahapan proses seleksi dan apabila dalam penelitian personel nantinya terbukti maka yang bersangkutan dapat dikeluarkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko selepas memberikan wawasan kebangsaan di hadapan ribuan mahasiswa baru (Maba) Univeristas Airlangga Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
Moeldoko menilai sangat memungkinkan dalam proses seleksi adanya kekurangan ataupun hingga kecolongan data dan informasi serta latar belakang terkait calon taruna yang mendaftar, seperti yang marak diisukan terhadap Enzo Zenz Allie, simpatisan organisasi massa terlarang HTI.
Namun, Moeldoko menekankan dalam proses seleksi taruna akmil tni pasti ada penelitian personel di lingkungan TNI yang berlangsung secara bertahap dan berlanjut.
“Apabila terbukti menyimpang atau memiliki ideologi berbeda dengan yang ada di Indonesia, maka akan ada tindakan tegas untuk mengeluarkan yang bersangkutan atau taruna tersebut,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait