SURABAYA, iNews.id - Warga Bangkalan yang hendak masuk Kota Surabaya melalui jalur Jembatan Suramadu terpaksa memilih untuk memutar balik kendaraannya. Hal ini lantaran ada tes swab yang diberlakukan bagi warga menuju Kota Pahlawan tersebut.
Salah satu warga Bangkalan Annisatul Jannah mengatakan, dia bersama suami berencana untuk melihat bayi. Namun, saat akan melintas di Jembatan Suramadu banyak kerumunan kendaraan dan diketahui kalau ada penyekatan serta swab massal.
"Pilih balik ke rumah saja, takut kalau kena swab," kata Anis, Minggu (6/6/2021).
Dia mengaku sempat menunggu di tepi Suramadu sisi Bangkalan. Namun, setelah hampir satu jam ternyata masih ada penyekatan.
"Biasanya kan sebentar, tapi ini lama," katanya.
Rencananya penyekatan akan dilakukan selama 24 jam non-stop. Pengetatan ini dilakukan setelah melonjaknya warga Bangkalan yang positif Covid-19. Sejak tadi malam, tes swab yang dilakukan diketahui sudah ada dua pengendara positif Covid-19 .
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sempat mengunjungi pos penyekatan meminta warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan . Dia juga berencana untuk membuat rumah sakit darurat di sisi jembatan Suramadu.
"Ayo tetap dipakai maskernya," kata Eri pada pengendara jalan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait