JEMBER, iNews.id - Seorang pelajar SMA Negeri 2 Jember meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) pencinta alam di kawasan Perkebunan Sentul di Desa Suci, Kabupaten Jember, Jawa Timur (21/12/2019) malam. Korban tewas akibat tak sengaja meminum cairan minyak campur bawang yang digunakan sebagai anti kutu air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan pelajar bernama Rafditya Athaya R (16) berangkat dari sekolah ke perkebunan Sentul, Sabtu bersama rombongan anggota kelompok pencinta alam sekolah. Setibanya di perkebunan, rombongan beristirahat kemudian mendirikan pos di sekitar Sungai Silo.
"Berdasarkan keterangan saksi, sore harinya korban merasa haus, kemudian mengambil dan meminum cairan dari botol di tasnya yang ternyata campuran minyak dan bawang yang digunakan untuk anti kutu air," kata Heru.
Korban kemudian panik lalu menyemburkan minyak tersebut dan langsung minum air putih. Tak lama kemudian korban kejang dan sempat pingsan, namun sadar kembali.
Tak lama kemudian korban kembali tidak sadar. Setelah menghangatkan tubuhnya menggunakan selimut, teman-teman korban membawanya ke Balai Desa Suci menggunakan sepeda motor.
"Detak jantungnya melemah," kata Heru.
Saat tiba di Balai Desa Suci pada malam hari, korban sudah meninggal dunia. Siswa Kelas X jurusan MIPA itu diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Balai Desa Suci.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Jember, Eny Muffida saat dikonfirmasi melalui telepon seluler enggan memberikan keterangan mengenai kejadian itu.
"Kami sudah memberikan keterangan kepada aparat kepolisian di Polsek Panti, silakan konfirmasi di sana," katanya lalu buru-buru menutup telepon.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait