Owner Rumah Sakit Bina Sehat Jember dr Faida MMR menyapa para pasien dalam aksi kemanusiaan di RSBS, Sabtu 5 Agustus 2023. Foto: Tangkapan Layar Video

JEMBER, iNews.id- Sejak pagi, Sabtu 5 Agustus 2023, ratusan orang memadati Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Selain Jember, juga ada pasien yang datang dari luar daerah. Seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, hingga Pasuruan, Nganjuk, Blora dan Bangkalan. Harapan mereka sama, terbebas dari sakit yang diderita.

Ya, pagi kemarin, ratusan orang itu tengah mengikuti aksi kemanusiaan operasi katarak, pembagian kacamata dan pemasangan bola mata palsu. Semua layanan kesehatan yang terkait dengan penglihatan itu diberikan secara cuma-cuma. Kerja bareng Yayasan Bina Sehat dengan John Fawcett Foundation (JFF).

“Operasi katarak ini telah berlangsung 59 kali. Sedangkan pembagian kacamata dan pemasangan bola mata palsu sudah berjalan sembilan kali,” ucap dr Faida MMR, owner RSBS Jember.

Catatan iNews Jatim, aksi kemanusiaan ini telah berlangsung selama 14 tahun terakhir, tepatnya sejak 2009 lalu. Sempat jeda sesaat akibat pandemi. Setelahnya, tugas mulia ini berjalan kembali. Lantas apa yang mendorong Dokter Faida dan RSBS Jember tak lelah bekerja membantu sesama?

“Sejatinya kegiatan ini adalah amanat pendiri Rumah Sakit Bina Sehat, yaitu dr Musytahar Umar Thalib agar terus membantu para duafa yang tidak mampu dan tidak tercover asuransi, supaya terbantu operasinya,” ungkapnya.

Ribuan orang telah merasakan manfaatnya. Menurut Faida, lebih 5.000 pasien telah menjalani operasi katarak, lebih 5.000 orang juga telah mendapatkan kacamata gratis, serta lebih 150 orang menerima bola mata palsu.

Kerja kemanusiaan ini juga melibatkan banyak relawan. Ada pekerja sosial, Relawan Rumah Sahabat Faida dan relawan Partai Perindo. Mereka bekerja mulai dari mendata, mengantarkan, hingga mendampingi calon pasien, sampai mereka mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit.

Semua pelayanan yang diberikan gratis. Bahkan, relawan juga menyiapkan ambulans untuk antar jemput. Ada ambulans rumah sakit, juga ambulans Partai Perindo. Bahkan, pihak rumah sakit juga menyediakan nasi kotak bagi pasien dan keluarga yang mendampinginya.

“Saya titip, bagi yang sudah mendapat pelayanan agar membantu tetangga yang ingin mendapat pelayanan mata gratis. Karena mereka perlu ada yang mengawal. Perlu wasilah. Sebab, kadang-kadang masih ragu apakah gratis beneran atau tidak,” pesannya.

Saat menyapa para pasien di ruang pelayanan administrasi, Bupati Jember periode 2016-2021 ini juga sempat mengonfirmasi apakah ada pungutan selama kegiatan berlangsung. Baik sebelum hingga setelah mendapatkan pelayanan. Semuanya kompak menjawab: tidak ada.

“Kepentingan duafa jangan sampai disalahgunakan. Karena memang gratis,” pesannya.

Faida meminta kepada para pasien dan keluarga agar mendoakan dokter dan tim medis yang tengah bekerja. Agar mereka diberi kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas dengan lancar.

Juga meminta agar ikhlas mendoakan pendiri RSBS dr Musytahar Umar Thalib dan sang istri yang telah berpulang. “Karena ini memang amanah pendiri dan menjadi amal jariyah,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Project Manager JFF Komang Wardhana mengungkapkan, aksi kemanusiaan ini akan berlangsung selama empat hari. Mulai Sabtu 5 Agustus hingga Selasa 5 Agustus 2023.

Selain operasi katarak, pembagian kacamata dan pemasangan bola mata palsu, di hari terakhir juga ada edukasi bagi siswa. Mereka akan mendapatkan informasi seputar kesehatan mata, juga pemeriksaan mata gratis.

“Kami terlibat dalam kegiatan ini mulai 2016 lalu. Rata-rata dua kali setahun pada Januari dan Agustus. Namun sempat berhenti saat Covid-19 tahun 2020 lalu dan mulai kembali akhir 2021 dengan protokol yang ketat,” ulasnya.


Editor : Mahrus Sholih

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network