Tanggul Sungai Lamong di Gresik jebol akibat tak kuat menahan arus air. (Foto: iNews/Agus Ismanto)

GRESIK, iNews.id – Sebanyak empat kecamatan di Gresik, Jawa Timur (Jatim) terendam banjir usai tanggul Sungai Lamong jebol. Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang datang ke lokasi belum dapat melakukan perbaikan akibat derasnya arus.

Tanggul yang jebol ini berada di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Tanggul ini jebol sepanjang tiga meter akibat tidak kuat menahan arus.

Selain merendam rumah warga, air juga menggenangi lahan pertanian. Arus lalu lintas alternatif dari Gresik menuju Lamongan dan Mojokerto pun menjadi lumpuh.

Kepala Desa Tambak Beras, Wahyudi mengatakan, banjir merendam lahan pertanian dan tambak seluas 660 hektare di wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

“Jebolnya tanggul ini terjadi sekitar pukul 04.00 pagi, akibat tidak kuat menahan arus sungai,” katanya Minggu (12/42020).

Petugas BBWS Bengawan Solo yang datang ke lokasi kejadian, langsung mendatangkan 1.000 karung, bambu dan gedeg untuk memperbaiki tanggul jebol. Sayang petugas belum dapat memperbaiki tanggul akibat derasnya arus.

“Curah hujan di bulan April terbilang tinggi. Untuk perbaikan kemungkinan menunggu musim kemarau, atau sungai surut,” katanya.

Sebelumnya, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Lamong. Hingga bulan April, banjir akibat meluapnya Sungai Lamong telah empat kali merendam permukian warga di Kecamatan Balungpanggang, Benjeng, Cerme dan Menganti.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network