Warga berjibaku menyelamatkan sejumlah barang saat banjir bandang datang Minggu (14/2/2021) malam. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bags).

NGANJUK, iNews.id - Selain longsor, wilayah Nganjuk juga diterjang banjir bandang, Minggu (15/2/2021) malam. Banjir bandang itu tiba-tiba tumpah dan menerjang ratusan rumah di delapan desa. 

Beberapa di antaranya yakni Desa Sendangbumen, Desa Sonopatik dan Desa Grojokan, Kecamatan Berbek. Selain itu, 
banjir juga terus bergerak dan meluber ke wilayah kecamatan Kota Nganjuk, seperti di Kelurahan Ploso, Kelurahan Jatirejo dan Kelurahan Payaman. 
 
Selain itu, banjir juga menggenangi Desa Sukorejo dan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten nganjuk. 
 
Belum ada laporan korban dalam musibah ini. Namun, puluhan warga yang berada di lokasi bahaya langsung dievakasi ke tempat aman. Warga juga dibuat panik karena air bah datang cukup deras. 

Informasi yang dihimpun, banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung sejak siang di kawasan lereng Gunung Wilis. Akibatnya, air dari Sungai Kuncir di lereng gunung meluap dan menderjang permukiman warga. 

Anggota Bhabinkamtibmas Desa Sendangbumen Bripka Endik Mustofa mengatakan, sejak tadi malam, beberapa warga sudah dievakuasi ke tempat aman, terutama yang tinggal di dekat sungai.

"Beberapa warga sudah dievakasi. Sebagian warga dan petugas juga berjaga-jaga sejak tadi malam," katanya, Senin (15/2/2021).  

Diketahui, bencana melanda sejumlah rumah di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) malam. Sebanyak 20 orang dilaporkan hilang dan 14 lainnya luka-luka, sementara delapan rumah rusak berat akibat peristiwa ini. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk melaporkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB bersamaan dengan hujan deras. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network