SIDOARJO, iNews.id - Tabloid Indonesia Barokah terus menyebar di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim). Setelah di Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Pasuruan, kini merambat ke sejumlah masjid di Sidoarjo.
Sebanyak empat eksemplar Tabloid Indonesia Barokah diterima pengurus Masjid Al Huda di wilayah Pucang, Sidoarjo. Mereka mengatakan, tabloid tersebut dibungkus amplop cokelat.
Sama seperti peredaran sebelumnya, tabloid itu dikirim melalui PT Pos Indonesia. Alamat tujuan sangat jelas, mulai dari nama masjid atau pesantren, lokasi jalan hingga kode pos. Sementara, alamat pengirim hanya tertulis "Redaksi Tabloid"
Menyikapi masalah ini, Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (NU), Imam Mukozali mengatakan, Tabloid Indonesia Barokah sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Sidoarjo, bukan cuma di Kelurahan Pucang saja.
"Beberapa takmir di Sidoarjo melaporkan temuan ini. Tahu-tahu, ada seseorang mengantarkan amplop berisi tabloid ini. Semuanya resah dan khawatir," kata Imam saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Senin (28/1/2019).
Menurut dia, tabloid ini sengaja disebarluaskan untuk kepentingan propaganda. Karena itu, pihak Takmir Masjid NU khawatir akan terjadi kegaduhan di masyarakat lantaran termakan isu dari konten tabloid.
"Masjid adalah tempat ibadah. Tidak semestinya menjadi ajang propaganda semacam ini," ujar dia.
Karena itu, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut aktor di balik pembuatan dan pengiriman majalah ini. Masalah ini, kata dia, bisa menganggu suasana kondusif jelang Pemilu 2019.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait