MOJOKERTO, iNews.id - Seorang suami di Mojokerto tega membacok kepala istrinya higga luka parah, Selasa (6/12/2022) dini hari. Pelaku bernama Widiono, warga Desa Balong Masin, Kecamatan Pungging itu kalap menghajar istrinya, Milianofianti (25) membabi buta dengan parang hingga terkapar tak sadarkan diri.
Mengetahui itu warga setempat langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Profesor Dr Sukandar, Mojosari untuk mendapat perawatan. Namun, karena luka yang cukup parah di kepala, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan dilakukan pelaku di depan rumahnya Dusun Krisik, Desa Balong Masin. Penganiayaan itu bermula saat keduanya berbincang-bincang biasa di depan rumah. Namun, tiba-tiba suami naik pitam dan langsung membacok istrinya di bagian kepala.
Menurut keterangan saksi, Ponain, pelaku membacok istrinya karena diam-diam istrinya memiliki utang ke rentenir. "Awalnya cakap-cakap biasa, setelah itu langsung tengkar. Katanya, dia marah karena istrinya sering utang diam-diam, sampai Rp50 juta," katanya.
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi menemukan dua bilah parang. Parang pertama ditemukan petugas di depan rumah. Selain itu petugas juga menemukan sebilah parang yang masih bersimbah darah.
Sementara itu usai melakukan aksi penganiayaan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Pungging. Pada pemeriksaan, tersangka mengaku jengkel kepada istrinya karena utang kepada rentenir hingga Rp50 juta.
"Saya jengkel, dia utang ke mana-mana, ke rentenir sampai Rp50 juta. Nggak ngomong ke saya. Tahunya banyak tagihan," ujarnya.
Kapolsek Pungging AKP Margo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku tega menganiaya istrinya karena urusan utang. "Pelaku membacok korban di bagian kepala dengan parang. Kasus ini kami limpahkan ke Polres Mojokerto," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait