Pemprov Jatim gelontorkan 300 ton beras untuk stabilkan harga selama nataru. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelontorkan 300 ton beras untuk operasi pasar selama libur Natal dan tahun baru. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok, termasuk beras yang merangkak naik beberapa hari terakhir. 

Selain beras, Pemprov Jatim juga menyiapkan 40.000 liter minyak goreng dan 30 ton gula. Operasi pasar ini akan dugelar di 25 pasar tradisional dengan melibatkan para pedagang. 

Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim, Iwan, mengatakan, operasi pasat akan menstabilkan harga di pasaran. Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. 

"Pemprov Jatim sejak awal sudah melakukan langkah antisipasi. Stok bahan pokok dikuatkan, sehingga ketersediaan barang di pasar aman. Harga ke konsumen juga tetap stabil," katanya, Jumat (23/12/2022).

Dirut PT Jatinlm Graha Utamq (JGU)  Mirza Muttaqien, menambahkann, operasi pasar yang digelar sejak akhir September lalu cukup mendapat respons dari masyarakat. "Terbukti, penjualan bahan pokok melalui program tersebut cukup besar," katanya.

Rinciannya, beras terjual sekitar 1.300 ton. Lalu minyak goreng 435.000 liter lebih, gula lebih dari 281.000 kilogram, bawang merah 3.000 kilogram lebih dan cabe rawit 7 kuintal lebih. 

Jumlah itu dipastikan bakal bertambah. Sebab, program masih berlangsung dan kebutuhan masyarakat cukup besar.

Diketahui, BPS Jatim menyebut penerapan program operasi pasar sangat tepat untuk menekan laju inflasi, terutama setelah kenaikan harga BBM. Penggelontoran bahan pokok melalui operasi pasar mampu menjaga stabilitas harga. Selain itu daya beli masyarakat juga tetap terjaga.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network