Proyek pembangunan jalan kabupaten ruas Arosbaya–Campor mendapat sorotan dan perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. (Foto: Istimewa).

BANGKALAN, iNews.id – Proyek pembangunan jalan kabupaten ruas Arosbaya–Campor mendapat sorotan dan perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Proyek jalan dengan panjang 3,634 km dengan lebar 4 meter itu menelan anggaran Rp6,88 miliar lebih.

Anggota Komisi C DPRD Bangkalan dari Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, Muhammad Mosleh menegaskan agar pelaksanaan proyek dijalankan secara transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan usai rapat komisi bersama pihak kontraktor dan pengawas proyek.

“Jangan main-main dengan anggaran negara, apalagi sampai ada indikasi yang merugikan negara dan masyarakat dengan pengelolaan yang kurang baik. Sebab itu sama saja mengkhianati rakyat," kata Mosleh, Rabu (3/9/2025).

Dia mengingatkan, DPRD agar memberi perhatian dan melakukan pengawasan termasuk apabila ada dugaan indikasi modus pengurangan volume.

Mosleh yang juga menjabat Plt. Ketua DPD Partai Perindo Bangkalan ini juga meminta agar semua pihak lebih bijak dalam pembelanjaan dan pelaksanaan pembangunan. 

"Kita harus menggunakan anggaran sebaik-baiknya. Apalagi di Bangkalan, kita masih termasuk kabupaten termiskin di Jawa Timur,” ucapnya.

Menurutnya, proyek infrastruktur semestinya benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Bila ada indikasi penyimpangan, DPRD akan mendorong agar pihak terkait menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

Proyek jalan yang pengerjaannya dikelola oleh CV AI dan diawasi oleh CV K sebagai konsultan pengawas ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangkalan. 

Dia menekankan bahwa kualitas pekerjaan menjadi faktor utama agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat. Terlebih jalan merupakan salah satu infrastruktur penting yang memudahkan aktivitas usaha, pertanian, bekerja, dan bersekolah, termasuk ketika warga memerlukan akses layanan kesehatan di saat darurat.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network