SURABAYA, iNews.id - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2017, arus lalu lintas Kota Surabaya diprediksi padat. Masyarakat urban yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) akan berbondong-bondong pulang kampung, Jumat (22/12/2017).
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan meski tidak sepadat arus mudik lebaran, namun penumpukan penumpang di stasiun maupun terminal kemungkinan akan tetap terjadi. Apalagi libur Natal kali ini berbarengan dengan libur akhir pekan. "Jadi persiapkan saja perjalanan pulang dengan baik," ujarnya.
Machfud juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan selama di jalan raya, terutama pengguna roda dua. Sebab di beberapa ruas masih ada jalan bergelombang maupun berlubang. "Hindari kebut-kebutan. Tetap tertib dan santun berlalu lintas untuk menghindari terjadinya kecelakaan," kata jenderal bintang dua itu.
Dia menjelaskan daerah pantura sering terjadi kecelakaan, yaitu mulai Tuban hingga Gresik. Selain ada beberapa penyempitan, kontur ruas jalan pantura juga bergelombang. Karena itu, pihaknya menyiagkan sejumlah petugas di sana. "Prinsipnya tetap hati-hati. Kalau mengantuk atau capek, istirahat saja," ucapnya.
Sementar itu, Kabid Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Jatim, Isa Anshori mengatakan, telah menyiapkan 4.200 petugas untuk membantu kelancaran lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru 2018. "Kami sudah menyiapkan petugas di lapangan. 4.200 orang dari Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya.
Selain melibatkan petugas di lokasi rawan kemacetan, polisi lalu lintas dan Dishub juga akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di jalur-jalur tertentu. Pihaknya juga mengantisipasi penumpukan kendaraan pada pintu masuk maupun pintu keluar tol, daerah wisata, dan perlintasan kereta api.
"Rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan. Misalnya untuk jalan utama utama dibuat satu arus. Sehingga tidak ada perpotongan yang mengakibatkan kemacetan," kata Isa Anshori.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait