SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengeluh di hadapan ratusan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (31/10/2018). Orang nomor satu di Jatim itu prihatin lantaran banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala daerah di Jawa Timur terjerat korupsi.
Soekarwo mengatakan, saat ini Provinsi Jatim mengalami masa anomali. Sebab, banyak pejabat terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tengah prestasi dan penghargaan yang didapat. Baik karena kasus suap maupun pemerasan.
Keluhan Soekarwo ini memang cukup beralasan. Sebab saat ini sudah 17 kepala daerah di Jawa Timur yang dibekuk KPK. Jumlah ini belum termasuk anggota DPRD serta ASN.
"Kalau sistem semua kita sudah jalan, tapi integritas tidak bisa dimasukkan dalam sistem. Ibarat mesinnya sudah bagus tapi rohaninya yang belum. Tolong integritas dan etikanya dijaga terutama yang nilai SAKIP-nya (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) sudah A. Ini bagian dalam membentuk insan kamil," kata Soekarwo saat penyerahan Penghargaan SAKIP, Rabu (31/10/2018).
Kedua hal ini, kata Soekarwo harus menjadi komitmen kuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pejabat agar tercipta pemerintahan bagus dan bersih.
"Pelayanan publik harus beraih. Bisa menyelesaikan problem disparitas, kemiskinan dan pengangguran. Inilah yang dinamakan pembangunan kerakyatan," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.
Untuk diketahui, tahun ini, sebanyak 45 OPD Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan AKIP dengan nilai A (Memuaskan). Di antaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jatim, RSUD dr Saiful Anwar Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim, Dinas Sosial Prov Jatim, serta Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim.
Sementara lima besar penerima penghargaan Kelompok Budaya Kinerja (KBK) OPD Prov Jatim diantaranya Terbaik I diraih KBK Al-Aafiya dari Instalasi Gizi RSU Haji Surabaya, Terbaik II diraih KBK Sehati dari Instalasi Gizi RSUD dr Saiful Anwar Malang, dan Terbaik III diraih KBK Prima dari UPT Industri Makanan, Minuman dan Kemasan Sidoarjo (Disperindag Prov Jatim).
Sedangkan 10 besar KBK OPD Kab/Kota di antaranya, Terbaik I diraih Medica dari KBK Puskesmas Bendo, Dinas Kesehatan Kab Magetan, Terbaik II diraih KBK Calisline dari SMP Negeri 4 Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, serta Terbaik III diraih KBK Kopi Jala dari UPT Puskesmas Laren, Dinas Kesehatan Kab Lamongan.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait