MALANG, iNews.id - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengaku sudah menerima informasi adanya instruksi bagi kader PDIP yang menjadi kepala daerah untuk menunda retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Instruksi ini dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Didik yang menjadi Wakil Bupati Malang periode 2018-2024 berpasangan dengan Sanusi tak banyak berkomentar terkait instruksi tersebut.
"Saya no comment, baru (nonaktif jadi Wakil Bupati Malang) 2 hari," ujar Didik saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Saat ditanya apakah DPC PDIP Kabupaten Malang berkomunikasi dengan Bupati Malang yang baru dilantik Sanusi terkait instruksi Megawati Soekarnoputri, Didik enggan berkomentar lebih jauh. Bagi dia, saat ini ingin menjaga situasi kondusif dan psikologis.
"Saya no comment mas. Saya menjaga psikologis, dan kondusivitas semuanya. Saya hari ini bertugas menjaga batiniah, baru dua (pensiun wakil bupati), nuwun (minta) tolong," katanya.
Untuk Kabupaten Malang, pasangan Sanusi dan Lathifah Shohib baru dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih pada Pilkada 2024. Keduanya menjadi bagian dari 961 kepala daerah yang dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sanusi merupakan kader PDIP yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai NasDem dan PDIP maju di Pilkada Malang 2024. Sementara Lathifah Shohib kader PKB yang sebelumnya terpilih jadi anggota legislatif DPR RI di Pilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Diketahui, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada para kepala daerah dan pengurus partai di tingkat daerah untuk menunda keberangkatan ke Akmil Magelang. Surat itu tertuang dalam Nomor 7294 / IN/DPP/II/2025, yang ditandatangani langsung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait