SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyiapkan pelaksana harian (Plh) wali kota Batu. Kebijakan ini diambil menyusul berakhirnya jabatan Wali Kota Bati Dewanti Rumpoko, Senin (26/12/2022).
Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jawa Timur (Jatim) Jempin Marbun mengatakan, gubernur sengaja menyiapkan Plh karena Surat Keputusan (SK) Penjabat (Pj) wali Kota Batu dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum turun.
"Nanti malam pukul 20.00 WIB Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) akan memberikan SK Plh Wali Kota Batu," katanya, Senin (26/12/2022).
Dia menambahkan, jabatan Plh Wali Kota Batu otomatis diisi oleh Sekda Kota Batu saat ini yakni Zadim Efisiensi. Jabatan Plh sendiri akan berlaku hingga SK Pj Wali Kota Batu turun dari Mendagri.
Menurutnya, SK Pj dari Mendagri bisa keluar kapan saja, bahkan mungkin besok atau beberapa hari ke depan. "Jika sampai sore ini surat dari Mendagri belum juga turun, maka Pemprov Jatim akan segera mengambil langkah. Ibu Gubernur akan menyerahkan SK untuk penunjukan Plh Wali Kota Batu, yang akan dijabat oleh Sekda," ujarnya.
Jempin menyatakan, ada enam nama yang diusulkan ke Mendagri untuk mengisi jabatan Pj Wali Kota Batu. Dari enam nama tersebut, masing-masing tiga usulan dari Gubernur Jatim serta tiga usulan dari DPRD Kota Batu.
Tiga nama diusulkan Gubernur Jatim yakni Kadispora Jatim Pulung Chausar, Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai.
Sementara tiga nama usulan DPRD Kota Batu 2 di antaranya berasal dari Malang Raya. Dua nama ASN Malang itu adalah Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi dan Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat. Sedangkan 1 calon lagi adalah Kepala Disbudapar Jatim sekaligus Plt KadisKominfo Jatim Hudiyono.
"Sejauh ini ya namanya ada enam itu. Saya tidak siapa yang paling berpeluang. Semua wewenangnya di Mendagri," katanya
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait