Kasus penamparan motivator terhadap 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang kini ditangani penyidik Polresta Malang. (Foto: iNews.id/Deni Irwansyah)

MALANG, iNews.id – Siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang, Jawa Timur yang ditampar motivator mereka, Agus Piranhamas Setiyawan mengaku masih trauma dengan kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi saat para siswa sedang mengikuti seminar motivasi berwirausaha yang digelar pihak sekolah. Tanpa alasan jelas, motivator tersebut menampar 10 siswa.

Aksi kekerasan terhadap siswa itu pun kemudian viral setelah videonya diunggah di media sosial. Perbuatan sang motivator itu menuai kecaman dari netizen.

Korban penamparan, ARS mengaku masih trauma dan malu karena ditampar di depan banyak teman-temannya untuk kesalahan yang tidak dilakukannya.

“Sebenarnya hanya ketawa saja sih waktu itu. Yang sakitnya itu malunya ditampar,” kata ARS, Jumat (18/10/2019).

Dia mengatakan, saat kejadian ada 10 siswa yang ditampar motivator itu. Tamparan tersebut diakuinya sangat keras hingga membuatnya limbung. “Kurang lebih ada 10 siswa yang ditampar,” ucapnya.

Tak hanya siswa korban penamparan, sejumlah wali murid juga emosi dan sedih dengan kejadian itu.

Wali murid, Senan mengaku sangat kecewa terhadap penamparan tersebut. Dia mengaku telah mendampingi anaknya saatdimintai keterangan oleh polisi.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Malang, Nur Cholis mengatakan, saat dikonfirmasi pihak sekolah motivator tersebut mengaku salah karena emosi menampar 10 siswa karena emosi saat salah eja tulisan materi yang tertera di LCD dan ditertawakan siswa.

“Ya, ada salah ketik yang disampaikan dan ditertawakan lagi hingga akhirnya di luar kendali,” katanya.

Menurut dia, pihak sekolah belum melaporkan kasus penamparan tersebut. Namun, karena sudah viral dan mendapat perhatian dari pemkot dan polisi, serta Kementerian Pendidikan tetap akan memproses masalah itu. “Memang belum lapor. Sekolah memang tidak salah mengundang motivator,” ucapnya.

Kapolresta Malang, AKBP Dony Alexander mengatakan, Agus Piranhamas Setiyawan, motivator yang menganiaya 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang sudah ditangkap tim Buser Polresta Malang di Kota Surabaya.

“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa pelaku penganiayaan agus piranhamas setiyawan yang merupakan motivator pelaku penganiayaan ditangkap jam 2 siang di sebuah tempat di Surabaya,” kata AKBP Dony Alexander.

Diketahui, video kekerasan yang dilakukan motivator terhadap siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang viral di media sosial. Dalam video terlihat motivator memukul wajah para siswa dengan cukup keras.

Saking kerasnya, suara pukulan terdengar hingga barisan siswa yang berada di belakang. Tak hanya itu, siswa yang dipukul juga terlihat sempoyongan.

Hasil penyelidikan polisi, peristiwa kekerasan terjadi di SMK Muhhamadiyah 2 Malang, Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kamis (17/10/2019) pagi dalam acara Seminar Motivasi Berwirausaha.

Kasus dugaan penganiayaan ini sudah dilaporkan di Polres Malang Kota. Saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network