M Farid Husain bersama teman belajar dan guru pembimbingnya di SMAN 1 Ponorogo. (Foto: iNews/Ahmad Subekhi)

PONOROGO, iNews.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak negeri. Seorang pelajar SMA 1 Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), meraih jawara utama kompetisi desain medali Olimpiade Remaja Internasional Buenos Aires 2018. Siswa yang masih berusia 17 tahun ini sukses menyisihkan 300an peserta dari 50 negara dan dinyatakan sebagai pemenang desain termuda.

Mungkin tak banyak yang tahu, keseharian Muhammad Farid Husain, siswa SMAN 1 Ponorogo, selayaknya pelajar yang lain. Dia menjalani proses belajar mengajar di ruang kelas dan bersosialisasi dengan rekan sebayanya. Namun sedikit berbeda adalah minatnya di kala waktu senggang. Dia tertarik untuk mendesain apapun yang ada dalam benaknya.

Berawal dari ketertarikannya di bidang desain itu, dia mencoba peruntungan dengan mengikuti beragam kompetisi ajang adu bakat dan kreatifitas berlevel internasional. Farid kemudian mengutak-atik akun media sosial (medsos) miliknya untuk mengikuti dan mencari informasi lomba, serta fanpage panitia lomba olimpiade.

Saat menjelajah dunia maya, dia menemukan informasi tentang lomba desain medali olympiade remaja internasional. Pelajar asal Kecamatan Jenangan, Ponorogo itu kemudian mengklik tautan untuk mengikuti lomba tersebut.

Semua tidak mudah. Butuh dedikasi dan perjuangan menuangkan ide desain medali untuk diikutkan dalam kompetisi tersebut. Dia terinspirasi dengan pancaran sinar kembang api dan kemeriahan, lalu melepaskan ide itu dalam bentuk desain medali.

Hasilnya desain itu kemudian dia kirimkan ke panitia lomba. Tak berapa lama, sebuah pesan elektronik melalui email diterimanya dari pihak panitia penyelenggara. Farid didaulat sebagai pemenang. Desain medalinya akan digunakan untuk pembuatan medali di ajang olimpiade remaja internasional Buenos Aires 2018. Karyanya itu akan diterima para pemenang yang memenangi setiap perlombaan olimpiade.

“Awalnya tidak menyangka, pesimistis, yang penting ikut. Apalagi pesaing dari luar negeri memiliki desain yang bagus dan mempresentasikan dalam bentuk 3D yang serba wah,” kata Farid, di sela-sela jam istirahat sekolah.

Atas kemenangan itu, dia mendapat fasilitas menonton upacara pembukaan olimpiade remaja 2018 di Argentina. Dia juga mendapat tiga medali, yakni emas perak dan perunggu, serta penghargaan lainnya. Salah satunya sebagai pemenang desain termuda, sejak olimpiade itu digelar pada 2010.

“Kami sangat bangga dan memberikan pendampingan bagi Farid atas prestasinya tersebut,” tutur Kepala Sekolah SMAN 1 Ponorogo, Nurhadi Hanuri.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network