SURABAYA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur meluncurkan mascot ‘Si Remo’ untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Maskot berbentuk penari Remo dengan kepala Tugu Pahlawan ini akan menjadi simbol resmi Pilgub Jatim 2018 nanti.
Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, maskot Si Remo memiliki dua simbol. Yakni Tugu Pahlawan dan Tari Remo. Keduanya memiliki makna filosofis cukup tinggi. Tugu Pahlawan misalnya, menyimbolkan perjuangan dan persatuan masyarakat dalam merebut kemerdekaan.
Sedangkan makna dari Tari Remo menyimbolkan kegagahan dan kesatria Jawa Timur. Mereka memiliki sikap tegas, lugas, luwes dan dinamis. “Nah, harapan kami, semangat itu (persatuan, perjuangan dan kesatria) bisa juga terjadi dalam Pilgub Jatim 2018,” katanya, Kamis (30/11/2017).
Sementara itu, pada Pilgub Jatim kali ini, KPU juga meluncurkan tagline "Pilgub Jatim Guyub Rukun". Harapannya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jatim 2018 mendatang bisa berjalan rukun, damai, aman tanpa ada pertikaian.
Gogot menambahkan, melalui sosialisasi dan maskot tersebut, KPU Jatim optimis tingkat partisipasi pemilih akan naik. Untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Jatim misalnya, dia menargetkan naik menjadi 77,5 % dibandingkan Pemilukada 2015.
Keyakinan ini disampaikan Gogot menyusul tren kenaikan partisipasi pemilih di pilkada serentak 2015 lalu. Dari 19 Kabupaten/Kota yang ada, sembilan di antaranya mengalami kenaikan. Hasil sama juga terjadi pada Pilkada Batu 2017 silam.
Ketua KPU RI, Arif Budiman menambahkan, dinamika penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di Jatim dan wilayah lain sangat luar biasa. Karena itu, dia berharap, penyelenggara pilgub memiliki komitmen tinggi untuk bersikap transparan dalam menjalankan seluruh proses.
“Sikap ini penting untuk meraih kepercayaan publik. Jangan lupa juga untuk terus berintegritas. Sebab Pemilu adalah soal trust. Soal kepercayaan,” ucap Arif.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait