SURABAYA, iNews,id – Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur (Jatim) Novly Thyssen diteror mendapat teror kepala kambing. Sebuah bungkusan plastik berisi kepala kambing warna hitam tiba-tiba ada di teras rumahnya.
Belum diketahui pengirim kepala kambing tersebut. Namun, berdasarkan kertas yang ada di dalam plastik, teror tersebut berkaitan dengan sikap kritis Novly terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terutama tentang netralitas Risma di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.
Bunyi tulisan tersebut yakni “Kalau tidak mau seperti ini jangan banyak bicara. Taman Harmoni 01,”.
Novly menceritakan, bungkusan plastik tersebut ditemukan pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 04.00 pagi tadi. “Yang mengetahui Mama Saya waktu menjemur pakaian. Sebelumnya ketika adik saya pulang kerja jam 03.00 WIB pagi, belum ada bungkusannya,” katanya.
Novly mengatakan, saat ditemukan kepala kambing masih mengeluarkan darah segar. Kepala kambing itu dibungkus rapat dalam plastik warna merah. Di dalamnya terdapat kertas berisi tulisan bernada ancaman.
Novly tidak mentehahui sebab adanya kiriman kepala kambing tersebut. Namun, dia menduga hal itu berkaitan dengan sikap kritisnya selama ini. Untuk menghindari hal-hal tidak dinginkan, pagi tadi Novly mengaku langsung menghubungi polisi. Namun belum ada respons.
“Saya sudah telpon Pak Kapolres dua kali. Tapi tidak diangkat,” katanya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Novly melaporkan dugaan ketidaknetralan Wali Kota Risma terkait Pilkada Surabaya. Selain ke Bawaslu Surabaya dia juga melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu Jatim, Kemendagri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kritik tersebut di antaranya tentang deklarasi pasangan calon kepala daerah yang dilakukan Risma di Taman Harmoni Surabaya.
Tentang kejadian ini, Novly mengatakan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Saya sudah telpon Pak Kapolres dua kali. Tapi tidak diangkat,’’ ungkapnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait