SURABAYA, iNews.id – Sejumlah cara dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya demi memanjakan calon penumpang. Selain menggelar diskon di momen penting Daops 8 menyiapkan hiburan.
Selama sebulan, PT KAI Daops 8 akan menyuguhkan pertunjukan musik jazz di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sejumlah musisi jazz rencananya akan dilibatkan oleh Daops 8.
Senior Manajer Angkutan PT KAI Daops 8 Raden Agus Dwinanto mengatakan, pementasan musik jazz akan digelar sepekan dua kali, yakni setiap Selasa dan Rabu. Dia juga mengatakan, pementasan jazz di Stasiun Gubeng hanya berlangsung sepanjang Februari 2018.
Penampilan jazz dimulai setiap pukul 14:30 WIB hingga 22.00 WIB. Dalam sehari pementasan akan diisi setidaknya oleh empat grup band. Dops 8 memberi nama program ini dengan sebutan Jazzy Station.
"Program ini lebih pada apresiasi terhadap masyarakat yang sudah menggunakan jasa angkutan kereta api," kata Raden Agus Dwinanto disela-sela launching Jazzy Station di stasiun Gubeng, Surabaya, Selasa (6/2/2018).
Agus menilai, musik jazz merupakan salah satu genre yang banyak disukai. bahkan, kata dia, sejumlah pemerintah daerah juga menyelenggarakan festival musik jazz di wilayahnya masing-masing. Berharap, program Jazz Station dapat mendongkrak jumlah pengguna kereta api.
"Kami juga ingin memasyarakatkan musik jazz sekaligus memberi ruang bagi musisi lokal untuk berekspresi," ucapnya.
Agus mengatakan, peluncuran program Jazz Station juga untuk mempromosikan aplikasi pemesanan
tiket KAI Acces. Menurutnya, saat ini jumlah pengunduh aplikasi KAI Acces mencapai lebih dari satu juta orang. Dia menambahkan, 800.000 di antaranya aktif bertarnsaksi via KAI Acces.
"Saat ini, yang pesan lewat aplikasi (beragam aplikasi pemesanan tiket kereta api) sekitar 70 persen sisanya masih manual. Sementara yang pesan via aplikasi KAI Acces kurang dari 10 persen," katanya.
Selama 2017, KAI Daops 8 telah melayani sebanyak 10,4 juta penumpang atau melebihi target akhir tahun sebesar 10 juta. Daops 8 menargetkan lima persen lebih banyak pada tahun 2018 yakni sebesar 10,92 penumpang.
"Guna mencapai target jumlah penumpang yang diangkut tersebut, pihaknya berencana mendatangkan dua kali kereta api," katanya.
Dia menambahkan, penambahan kerata api tersebut diproyeksikan untuk melayani jurusan Yogyakarta dan Jakarta. Kedua jurusan tersebut dipilih lantaran menjadi rute tujuan paling diminati.
"Untuk pendapatan, selama 2017 sebesar Rp836 miliar atau melebihi target Rp764 miliar. Tahun ini kami rencanakan kenaikan pendapatan Rp50 miliar atau Rp886 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan KAI ingin selalu menghadirkan suasana baru bagi masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan pementasan musik jazz.
"Program Jazzy Station ini merupakan upaya kami untuk semakin berbaur dengan semua lapisan masyarakat. Sehingga angkutan kereta api menjadi moda transportasi favorit," ujarnya.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait