TUBAN, iNews.id - Seorang kakek di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), tewas diduga akibat sengatan tawon Vespa Affinis (tawon ndas), Senin (25/11/2019). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tetap tak tertolong.
Korban, Japar (59), merupakan warga Desa Kenongosari, Kecamatan Soko. Tindakan medis pun ternyata tak mampu menyembuhkan racun tawon yang terlanjur masuk ke tubuhnya.
"Kejadiannya memang sudah pekan lalu sewaktu dia (Japar) digigit tawon," kata tetangga korban, Miftahul Huda, kepada wartawan di rumah duka, Kabupaten Tuban, Jatim.
Menurut dia, saat itu Japar dalam perjalanan pulang dari sawah. Karena kelelahan dia berhenti dan berteduh di bawah pohon pisang, dekat hutan bambu. Namun tiba-tiba sekumpulan tawon menyerangnya.
Korban sudah berusaha lari, namun tetap tak berdaya, dan seketika itu jatuh tersungkur lalu pingsan. Warga pun menemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan banyak luka sengatan tawon.
"Akhirnya, bersama keluarga kami bawa ke Puskesmas," ujar dia.
Miftah mengatakan, setelah dari Puskesmas, korban sebenarnya sudah sadar. Luka akibat sengatan tawon juga sudah diobati. Namun, baru sehari di rumah, sakit itu kambuh lagi. Japar bahkan harus dirujuk ke RSUD Tuban.
"Tetapi, beberapa hari dirawat, tidak ada perubahan. Sakitnya tambah parah, dan tadi pagi meninggal dunia," katanya.
Belum ada keterangan medis dari dokter atas sakit yang menyebabkan Japar meninggal dunia. Pihak keluarga pun enggan memberi keterangan. Mereka memilih pasrah dan mengihlaskan kepergian Japar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait