SURABAYA, iNews.id - Akses penghubung Trenggalek-Pacitan pascalongsor, Sabtu (8/12/2018) kembali normal. Hari ini, warga dibantu TNI dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan melakukan pembersihan. Seluruh material lumpur, batu dan pepohonan yang menutup jalan dibersihkan.
Butuh waktu hampir tiga jam bagi petugas untuk membersihkan material longsor. Satu unit eskavator bahkan harus didatangkan untuk mempercepat pembersihan. Tak hanya itu, alat berat ini juga didatangkan untuk mengeruk material longsor yang menutup sungai. Sehingga aliran air kembali normal.
"Hari ini kami lakukan pembersihan. Material longsor yang menutup jalan kami angkat. Begitu juga yang menyumbat aliran sungai,"kata Anggpta Koramil Bonagung, Pelda Maliko, Minggu (9/12/2018).
Seperti diketahui, Sabtu (8/12/2018), malam kemarin, banjir bandang dan longsor menyapu kawasan perbukitan Desa Bonagung, Kecamatan Bonagung, Kabupaten Pacitan. Akibat peristiwa ini, akses jalan Trenggalek-Pacitan putus, tertutup material longsor. Tak hanya itu, empat warga juga tewas tertimbun. Sementara lebih dari 200 warga mengungsi.
Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Pacitan, longsor terjadi akibat hujan lebat sejak Sabtu sore. Derasnya air membuat tanah di lereng perbukitan sekitar lokasi ambrol dan jatuh besama aliran air.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait