MALANG, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kol Inf Irwan Subekti akan meninjau lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru hari ini, Kamis (3/12/2020). Kedatangan mereka untuk mengevaluasi manajemen bencana karena erupsi terjadi di tengah pandemi Covid-19.
"Rencananya Pak Doni Monardo, Pangdam V Brawijaya dan Danrem 083/Bdj akan meninjau langsung secara fisik di Lumajang adalah bagian dari wilayah tanggung jawab Korem Malang," kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/BDJ, Kodam V Brawijaya Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Rabu (2/12/2020).
Letkol Inf Akhmad Juni Toa mengatakan, pihaknya terus melakukan mitigasi bencana terkait erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan sesuai dengan protap kebencanaan.
"Kami sudah mendirikan tenda bekerja sama dengan BNPB di sana. Tentu tenda pos komando sudah berdiri," ujarnya.
Beberapa posko pengungsian dalam bentuk tenda juga ditempatkan di beberapa sekolah dasar (SD) sebagai tempat penampungan sementara. Sebab, saat ini siswa SD memang belum mengikuti sekolah tatap muka karena situasi pandemi Covid-19.
"Ada beberapa tempat yang memang kita lihat relatif aman," ujar Akhmad.
Akmad mengatakan, dalam penanganan erupsi Semeru, ada tambahan di manajemen bencana yang harus dilakukan karena terjadi dalam keadaan pandemi Covid-19. Salah satunya, kerumunan yang tidak bisa dihindarkan.
"Sama-sama sudah kita menghadapi bencana. Tidak terhindarkan itu yang namanya berkerumun. Maka, kemarin sebelum bencana itu, kami sudah melakukan pelatihan posko tingkat dua. Sudah jadi tema utama kita bahwa agar pengungsian itu tetap memperhatikan protokol Covid-19, paling tidak menggunakan masker secara ketat bila berkerumun di satu tempat," katanya.
Selain itu, pihaknya telah menyalurkan beberapa logistik ke wilayah korban erupsi. Masyarakat juga berpartisipassi aktif membantu. "Kami juga di Korem sedang merencanakan bahan untuk diantar ke sana, untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini mengungsi karena Gunung Semeru naik statusnya menjadi awas," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait