TUBAN, iNews.id – Politisi PDI Perjuangan,Amir Burhanuddin, optimistis lolos dalam penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) Tuban. Sekretaris Asprov PSSI Jatim ini juga yakin bakal dilirik partai lain untuk dijagokan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tuban 2020 mendatang.
Amir telah mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PDIP Tuban, Sabtu (14/9/2019) lalu. Setelah itu, dia akan mendaftar di partai lain untuk mendapatkan tiket sebagai bacabup. Langkah ini diambil karena PDIP tidak punya cukup kursi untuk mengusung calon sendiri.
"Kalau di internal partai (PDIP) saya yakin. Sebab, saya ini representasi kader. Apalagi, dulu (2015) DPP sudah pernah memberikan rekomendasi. Karena itu, tidak ada alasan bagi PDIP untuk tidak memilih saya," katanya kepada iNews.id, Senin (15/9/2019).
Amir menjelaskan, dari sejumlah calon yang mendaftar di PDIP, hanya dirinya yang merupakan kader. Selebihnya calon di luar partai. "PDIP membuka pendaftaran, tidak pantas juga kalau kader sendiri tidak ada," katanya.
Terkait peluang di partai lain, Amir optimistis kesempatan itu selalu terbuka. Dia mengakui, pada 2015 pernah gagal lantaran gagal mendapatkan tiket partai lain. Namun, dia optimistis, hal itu tidak akan terulang lagi.
Karena itu, dirinya terus berkomunikasi dengan semua partai. Selain karena PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri, bangunan komunikasi itu juga diperlukan untuk menyamakan persepsi maupun visi perjuangan.
"Kalau platform partai sama, visi sama. Insya Allah ada jalan. Makanya, saya tidak hanya mendaftar sebagai calon bupati saja, tetapi juga calon wakil bupati. Apapun yang direkomendasikan, saya akan terima," katanya.
Diketahui, Amir sempat gagal menjadi calon bupati Tuban pada 2015 silam. Pasalnya, Partai Golkar yang menjadi mitra koalisi PDIP mengusung calon lain.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait