PASURUAN, iNews.id – Isak tangis mengiringi pemakaman tiga jenazah korban kecelakaan maut bus wisata ziarah di Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).
Tiga dari empat jenazah korban kecelakaan bus tersebut merupakan satu keluarga terdiri atas ayah, ibu dan anak.
Ketiga korban yakni, Zaini (48) dan istrinya, Sultoniah (35), dan anaknya, Rizka Faleha (2). Ketiga jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Tegalan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten pasuruan.
Sebelum dimakamkan, jenazah ketiga korban disalatkkan di masjid depan rumahnya. Selesai salat Jumat, jenazah ketiga korban diberangkatkan ke tempar peristirahatan terakhirnya dengan diantar ratusan pelayat.
Kerabat korban, Jazuli mengaku tidak menyangka Zaini, istri dan anaknya akan menjadi korban kecelakaan maut. Dia mengaku tidak memiliki firasat apa pun selama mengikuti ziarah wali lima. “Tidak ada firasat apa-apa. Tiba-tiba, bus yang kami tumpangi kecelakaan,” katanya.
Menurut Jazuli, sosok almarhum Zaini merupakan tokoh agama di desanya. Selain kiai, juga pendiri masjid dan madrasah. “Beliau juga istikomah puasa sunah Senin dan Kamis. Bahkan, sebelum meninggal sempat makan sahur,” katanya.
Dia menuturkan, saat kecelakaan terjadi, Zaini dan Sultonia, serta anak ketiganya duduk di bangku depan sebelah kiri. “Ya, beliau duduk di depan sebelah kiri. Bertiga,” katanya.
Bus pariwisata menabrak truk tronton bermuatan semen hingga menyebabkan empat tewas dan 11 penumpang luka-luka. Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Gempol-Pasuruan-Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019) pagi.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, petugas kepolisian telah melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait