Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Minggu (17/1/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

LUMAJANG, iNews.id - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut awan panas Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021) bukan karena latusan, melainkan tumpukan lava yang turun karena gravitasi. Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada. 

"Sekali lagi, awan panas panas bukan karena latusan. Sebab, yang beredar di WhatsApp dan televisi, Gunung Semeru meletus. Tetapi itu adalah lava yang menumpuk di atas lalu turun menimbulkan awan panas," katanya, Minggu (17/1/2021). 

Indah juga memastikan hingga hari ini kondisi Gunung Semeru aman pascaaktivitas vulkanis Sabtu sore. "Jadi tidak perlu panik. Sampai hari ini juga tidak ada warga yang mengungsi. Semua tetap berada di rumah masing-masing," katanya di saat meninjau pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur. 

Saat melakukan pengamatan di lokasi perempuan yang juga akrab disapa Bunda Indah ini juga sempat berkomunikasi langsung dengan petugas pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur. Dari komunikasi tersebut dipastikan kondisi Gunung Semeru masih dalam tahap yang aman dan beraktivitas normal, hingga Minggu pagi ini. 

"Kondisi saat ini sudah aman. Lava panas masih ada sampai pagi ini dan nampak jelas saya lihat dari Curah Kobokan, tapi sudah berkurang dan itupun masih di atas sekitar 2 kilometer dari puncak Semeru," katanya.

Namun, Indah mengakui bila ada peningkatan aktivitas vulkani gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa pada Sabtu sore 16 Januari 2021 kemarin. Namun aktivitas vulkanik yang ditimbulkan Gunung Semeru, masih jauh dari pemukiman, sebagian penduduk berada di rumah, dan sebagian pergi ke rumah saudaranya, tapi tidak ada pengungsian. 

"Hujan abu sangat tebal mulai sore, terbang mengikuti arah angin menuju Kecamatan Pasrujambe dan Senduro menuju Kabupaten Probolinggo. Pukul 23.00 wib, tadi malam, kami masih berada di Loji Kecamatan Pasrujambe, sudah tidak ada lagi abu beterbangan, hanya tanaman dan jalan-jalan penuh abu. Tidak yang mengungsi," katanya. 

Meski demikian pihaknya telah meminta jajaran terkait untuk bersiap bilamana ada peningkatan status dan peningkatan aktivitas vulkanik gunung berapi tersebut. Dia pun telah menyiagakan sarana prasarana termasuk petugas evakuasi dari BPBD, kepolisian, TNI, Tagana, hingga relawan. 

Indah menitipkan pesan untuk masyarakat sekitar Gunung Semeru agar terus menggunakan masker selain untuk mengurangi paparan dari abu vulkanik Gunung Semeru, penggunaan masker juga sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Bencana alam terjadi dimana-mana dan pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung, tidak mampu menolak ujian Allah tapi berdoalah, agar Allah memberikan kekuatan untuk menghadapinya," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network