SURABAYA, iNews.id - Video permintaan maaf mantan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI), Ferri Irawan kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Ferri mengaku khilaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Dalam video berdurasi sekitar 3,20 menit itu, Ferri juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh umat Islam. "Saya minta maaf kepada Banser dan seluruh umat Islam. Tidak sepatutnya saya mengucapkan hal yang negatif," kata pria berambut panjang itu, Selasa (28/8/2018).
Tak hanya Banser dan umat Islam dalam video tersebut, Ferri yang memakai kemeja kotak-kotak dan rambut dibiarkan terurai itu juga meminta maaf kepada FPI atas ulah yang dilakukannya. "Saya minta maaf kepada teman-teman FPI. Saya mengakui sudah lama tidak aktif di FPI. Sekarang saya aktif dan punya dunia sendiri dalam beraktivitas dan lainnya," katanya.
Pada video tersebut dia juga mengajak kepada semua warga Jawa Timur untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif. Terutama dalam menghadapi pemilihan legislatif dan presiden. "Saya ingin dalam Pileg, Pilpres 2019, tidak ada lagi permusuhan, berantem dan lain sebagainya. Mari kita semua menjaga kondusivitas Pileg dan Pilpres 2019 mendatang" kata Ferri.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari Banser atas permohonan maaf Ferry tersebut. Namun sebelumnya, Kepala Satkornas Banser Alfa Isnaini tengah mempertimbangkan untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
"Siapa pun di negeri ini yang mencemarkan nama baik ada prosedur hukumnya. Saya juga sudah perintahkan LBHNU untuk mempelajari kasus ini dan membuat laporan," katanya.
Seperti diketahui, pada acara deklarasi #2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018), Ferry mengucapkan kalimat Banser Idiot. Saat itu Ferri tengah berada di Hotel Majapahit bersama musisi Ahmad Dhani. Tak hanya Ferri, Dhani saat itu juga mengatkan kalimat idiot kepada Banser dan massa yang menolak kedairannya. Celotehan itulah yang memantik reaksi keras masyarakat dan Banser.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait