MALANG, iNews.id - Farzah Dwi Kurniawan (20), korban tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan, sempat terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022). Warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
Kasubbag Humas RSUD Saiful Anwar Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo mengatakan, korban terakhir kali dirawat di ruang High Care Unit (HCU) incovit sebelum meninggal dunia.
"Terakhir di-swab PCR tanggal 15 Oktober 2022 hasilnya masih positif (Covid-19)," kata Donny saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Tim dokter RSUD Saiful Anwar rencananya bakal melakukan tes swab PCR ulang terhadap Farzah pada 25 Oktober 2022. Akan tetapi korban lebih dulu berpulang.
"Rencana di-swab lagi tanggal 25 Oktober," tuturnya.
Kendati demikian, berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di rumah duka, jenazah Farzah tetap diperlakukan layaknya jasad pada umumnya. Bahkan, proses pemandian dan pemakaman di TPU Sudimoro dilakukan tanpa protokol kesehatan (prokes).
Diketahui, korban Tragedi Kanjuruhan, Farzah Dwi Kurniawan (20), yang sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022). Kepergian Farzah menambah total korban tewas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu menjadi 135 orang.
Korban meninggal usai dirawat selama 23 hari. Kabar ini dibenarkan oleh tim gabungan Aremania (TGA)
"Iya, benar meninggal kemarin malam (Minggu), jam 11 (malam) lebih," kata Muhammad Anwar, salah satu anggota Tim Gabungan Aremania, Senin (24/10/2022).
Anwar menambahkan, Farzah sudah dirawat di RSSA sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu malam (1/10/2022).
"Memang sejak awal sudah dirawat di RSSA," kata dia.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait