Sebanyak 19 siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kradinan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat. (Foto: Anang Agus Faisal).

TULUNGAGUNG, iNews.id - Sebanyak 19 siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat. Kondisi ini dilakukan setelah ruang kelas mereka rusak parah akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa (19/8/2025).

Tenda berukuran 3x6 meter bantuan dari BPBD Tulungagung didirikan di halaman sekolah sebagai ruang belajar sementara. Sebelumnya, para siswa harus belajar di musala dan area parkir yang kurang nyaman.

Saat belajar di musala, siswa duduk lesehan dengan meja lipat dalam ruangan yang sempit. Sementara di area parkir, konsentrasi mereka sering terganggu oleh suara kendaraan yang melintas di dekat sekolah.

Kondisi sedikit membaik setelah tenda darurat didirikan, namun tetap belum ideal. Suasana sekitar masih bising dan suhu di dalam tenda cukup panas saat siang hari. 

Pihak sekolah menyebut kipas angin sangat dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan siswa. "Meski dalam kondisi terbatas, siswa tetap bersemangat mengikuti pelajaran setiap hari. Kegiatan belajar tetap berjalan seperti biasa dan dilaksanakan di bawah tenda darurat yang menjadi ruangan belajar sementara," ujar Dwi Sri Sulasmi, guru SDN 2 Kradinan, Senin (8/9/2025).

Belvis Azizah Salsabela, salah satu siswa juga tetap semangat mengikuti pelajaran meski harus belajar di tenda. Hingga kini, belum ada kepastian kapan ruang kelas yang rusak akan kembali bisa digunakan. 

Selain ruang kelas 4, longsor juga merusak ruang perpustakaan dan kamar mandi sekolah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network