Juru Bicara Sagas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah daerah (pemda) diminta terus menekan penularan Covid-19. Terutama, yang berada di Pulau Jawa dan Bali sebagai penyumbang terbesar kasus nasional.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring dikutip, Selasa (15/2/2022).

"Menekan penularan perlu diupayakan pula oleh pemda, khususnya provinsi-provinsi di Jawa dan Bali sebagai penyumbang kasus nasional. Provinsi DKI Jakarta saat ini bahkan menyumbangkan 28 persen dari total kasus nasional," ujar Wiku.

Dia menuturkan, jumlah persentase tersebut bahkan lebih tinggi dari jumlah kasus yang disumbangkan Jakarta di masa puncak lonjakan gelombang kedua tahun lalu, yaitu 24 persen.

Sementara di Jawa Barat dan Banten, kata dia jumlah kasus pada pekan lalu juga telah melebihi rekor kasus per pekan pada gelombang kedua yang disebabkan oleh varian Delta dari Covid-19.

"Untuk itu mohon pemda segera mengevaluasi kembali penerapan PPKM di daerahnya. Terlebih mengingat PPKM sudah berjalan sekitar seminggu dan kasus masih belum berhasil ditekan," ucapnya.

Dia meminta agar pemda memastikan untuk mengikuti dengan benar segala aturan yang tertuang Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk kembali mengaktifkan dan meningkatkan kinerja posko Covid-19 di daerah masing masing.

Menurutnya, data Satgas Penanganan Covid-19 memperlihatkan penurunan kinerja posko saat ini yaitu di bawah satu juta kegiatan, dibandingkan empat juta kegiatan ketika puncak gelombang kedua terjadi.

"Penting untuk diingat peran posko dalam upaya PPKM merupakan garda terdepan pengendalian kasus hingga di tingkat terkecil," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network