Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Malang Muhammad Sanusi usai pelantikan, Selasa (17/9/2019). (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.idMuhammad Sanusi resmi menjabat sebagai Bupati Malang, Selasa (17/9/2019). Sanusi diambil sumpah di hadapan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi bupati hingga sisa jabatan 2021, menggantikan Rendra Kresna yang diberhentikan karena tersangkut kasus korupsi.

“Selamat kepada Pak Sanusi. Semoga di sisa 18 bulan bisa menyelesaikan problem kemiskinan di Malang,” kata Khofifah saat memberikan sambutan usai pelantikan, Selasa (17/9/2019).

Khofifah menjelaskan, secara kuantitatif kemiskinan di Malang masih tertinggi. Karena itu, pengentasan kemiskinan harus menjadi fokus Sanusi di sisa akhir masa jabatan. Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Malang per Maret 2019 mencapai 268.000 orang.

“Penurunan kemiskinan sudah mulai signifikan, tapi kalau dihitung se-Jawa Timur tetap tertinggi. Pekerjaan rumahnya ketimpangan,” katanya.

Sementara Sanusi mengaku segera merespons arahan Gubernur Jatim dengan mendatangkan investor. Dirinya mengklaim ada investasi yang masuk sebesar Rp3 triliun dan mampu menyerap 6.000 pekerja.

“Saya minta 60 persen pekerjanya dari Kabupaten Malang, itu juga untuk mengurangi angka pengangguran,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Selain mendatangkan investor, Sanusi fokus kembangkan pertanian dan peternakan. Untuk sektor pertanian, dirinya memprogramkan tanaman padi seluas 45.000 hektare dengan produksi 15 ton dua kali dalam satu tahun. “Sesuai dengan arahan gubernur, itu yang harus kami tindak lanjuti,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network