JOMBANG, iNews.id - Beragam acara digelar masyarakat untuk menghilangkan kejenuhan akibat suasana yang tegang di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan warga Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang mengadakan lomba layang-layang hias.
Selain untuk hiburan di tengah pandemi, lomba ini juga untuk menyambut datangnya musim panen padi. Acara ini sudah rutin digelar warga sebagai bentuk ungkapan syukur.
Pantauan iNews, dengan susah payah warga menerbangkan layang-layang. Bahkan tampak ada layang-layang berbentuk naga dengan panjang 15 meter.
Untuk menerbangkan layang-layang ini tak bisa hanya satu orang. Tetapi dengan melibatkan kerja sama lima orang sekaligus. Selain ukuran yang panjang, layang-layang naga ini juga berat saat terbang hingga harus dikendalikan banyak orang.
Tak hanya layang-layang naga, sebagian warga lainnya juga menampilkan layang-layang hasil kreasi mereka yang lain. Seperti layang-layang kubus atau sawangan.
Selain lomba layang-layang hias, panitia juga menyelenggarakan lomba sambitan atau adu ketajaman benang layangan. Caranya dengan mengadu dua layang-layang yang terbang di udara dengan cara dilepas atau dibiarkan benangnya menjulur saling bergesekan. Layang-layang yang putus dinyatakan kalah.
Data panitia, total ada 280 peserta yang turut dalam kejuaraan layang-layang tersebut. Mereka ada yang berasal dari daerah Jombang, namun tak sedikit datang dari luar kota, seperti Kediri dan Mojokerto.
"Untuk para pemenang, panitia menyediakan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Seperti Rp1 juta rupiah untuk juara pertama dan Rp500.000 untuk juara kedua dan Rp250.000 juara ketiga," ujar panitia lomba Hermawan Triprayogo, Sabtu (3/10/2020).
Dengan lomba ini, dia berharap tradisi menerbangkan layang-layang saat musim panen akan tetap lestari.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait