SURABAYA, iNews.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Jawa Timur mulai menyisir kalangan buruh. Mereka berkunjung ke industri mebel PT Panca Wana Sidoarjo untuk menyapa ribuan pekerja pabrik.
"Kunjungan ini adalah permulaan. Hingga April 2019 kita akan bagi waktu turun ke pabrik-pabrik, untuk mengajak kalangan pekerja mendukung Pak Jokowi. Tiga hari yang lalu kan kami sudah bertemu perwakilan pabrik-pabrik, tinggal atur waktu kunjungan," kata Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Kamis (15/11/2018).
Di hadapan ribuan karyawan, Machfud mengucapkan terima kasih karena mereka terus bergeliat menggerakkan ekonomi bangsa. "Dunia usaha punya peranan penting dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran," katanya.
Berkat dunia usaha, lanjut Machfud, ekonomi Indonesia tumbuh stabil. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Tahun 2030, Indonesia diprediksi akan jadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
"Sekarang, kuncinya cuma satu, kita jaga keberlanjutan pembangunan yang sudah sangat baik empat tahun terakhir. Makanya rugi kalau tidak pilih Pak Jokowi. Mulai sekarang jangan percaya kalau ada yang menakut-nakuti Indonesia mau bubar, itu hoaks dan menyesatkan," papar Machfud di depan ribuan buruh.
Machfud juga memuji dedikasi para pekerja sebagai pahlawan ekonomi negara. Di PT Panca Wana, misalnya, para pekerja adalah pahlawan devisa. Perusahaan itu memproduksi mebel untuk diekspor hingga ke Amerika Serikat. Tiap hari ada puluhan kontainer mebel dikirimkan.
Dia mengatakan, selama Jokowi memimpin, banyak kebijakan mempermudah dunia usaha, yang ujung-ujungnya adalah penyerapan tenaga kerja.
"Realisasi investasi sejak Pak Jokowi memimpin sampai 2017 lebih dari Rp1550 triliun dengan penyerapan tenaga kerja lebih dari 3,4 juta orang. Itu 99 persen lapangan kerja untuk anak negeri, bukan hoaks untuk pekerja asing," tandasnya.
Wakil Sekretaris TKD Jatim, Sri Untari Bisowarno menambahkan, kerja-kerja tim pemenangan kini semakin terfokus. Segmentasi pemilih sudah dilakukan, mulai jaringan pesantren, pekerja atau buruh, perempuan, millenial hingga seniman.
"Dan, sudah ada pembagian tugasnya. Termasuk hari ini kita masuk ke kawan-kawan pekerja untuk berdialog dari hati ke hati sesuai karakter Pak Jokowi yang selalu mendengar suara rakyat," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait