SITUBONDO, iNews.id – Perawat di Situbondo, Jawa Timur (Jatim) yang meninggal akibat Covid-19, pernah mengabdikan diri sebagai relawan di Wisma Atlet. Dia merupakan satu-satunya perawat asal Situbondo yang menjadi relawan Covid-19 di Jakarta.
Gugurnya Yudha Adhi Pratama (32) menjadi duka tersendiri bagi para tenaga kesehatan di tengah perayaan Hari Kesehatan Nasional. Pelepasan jenazahnya diikuti seluruh rekan sejawat. Mereka berdiri sepanjang jalur dari kamar mayat di RSUD Abdurahem Situbondo menuju pintu keluar.
Foto almarhum saat menjadi relawan Covid-19 di Wisma Atlet sempat viral dan membaji kebanggan warga Situbondo dan rekan kerja almarhum. Namun kepulanganya ke Situbondo justru membuatnya harus berjuang melawan maut akibat Covid-19.
Dia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/11/2020) usia dirawat di RSUD Abdurahem Situbondo. Dia telah menjalani perawatan medis akibat Covid-19 pada 1 Novemeber 2020. Sebelumnya, almarhum juga bekerja di perawat di RS swasta rujukan Covid-19 di Situbondo.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Situbondo, Agung Setiyanto mengatakan, almarhum merupakan satu-satunya tenaga medis yang aktif di ruang perawatan Covid-19 di kabupaten ini. Setelah kepulangannya dari Wisma Atlet Jakarta dan Surabaya, almarhum masih dalam kondisi sehat.
Setelah bekerja di Rumah Sakit Elizabeth sejak 1,5 bulan terakhir, dia akhirnya terpapar Covid-19. Istrinya yang seorang bidan juga terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Kasus perawat aktif yang meninggal akibat Covid-19 di Situbondo baru satu ini. Memang untuk perawat harus memiliki kehati-hatian yang luar biasa,” katanya.
Laki-laki asal Kecamatan Panarukan itu memang bukan satu-satunya perawat yang terpapar Covid-19. Sebelumnya juga terdapat lebih dari 20 perawat yang positif Covid-19 namun berangsur sembuh.
Almarhum bekerja di Wisma Atlet Jakarta sejak Juli dan diperpanjang kontraknya hingga dua kali. Selain kematian almarhum, dalam sehari terdapat dua pasien Covid-19 asal Panarukan yang meninggal dunia di RSUD Abdurrahem dan juga RS Elizabeth.
Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo mencatat, prosentase rasio kematian di Situbondo hingga kini tercatat cukup tinggi mencapai 8,8 persen. Dalam sehari, rata rata kematian dua orang akibat Covid-19. Angka penderita Covid-19 juga terus naik mencapai 781 orang.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait