Keluarga panik mencari korban kerusuhan Aremania di sejumlah rumah sakit, Minggu (2/10/2022). (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Rusuh Aremania yang menewaskan 127 orang membuat ratusan keluarga panik. Hingga Minggu (2/10/2022) pagi tadi mereka masih kebingungan, mencari kepastian kondisi anggota keluarganya dengan mendatangi RS Wava Husada yang berjarak 5 kilometer dari Stadion Kanjuruhan.

Suasana di RS tempat para korban kerusuhan Aremania dirawat. (Avirista Midaada).

Sementara itu beberapa ambulan masih hilir mudik bersiap mengangkut para korban tewas untuk dikumpulkan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi. Puluhan orang jenazah berada di RS Wava Husada, 10 di antaranya belum teridentifikasi.

Suparti orang tua korban mengaku tengah mencari keberadaan anaknya Budi asal Ngajum yang tengah menonton. Dirinya mengaku telah berkeliling dua rumah sakit yakni RSUD Kanjuruhan dan RS Wava Husada.

"Sudah dua rumah sakit cari anaknya saya. Belum ketemu ini, ini mau ke RS Hasta, kalau nggak ke RS Gondanglegi," ucap Suparti.

Ia mengaku baru mendengar informasi adanya kerusuhan pada Minggu dini hari sesuai salat subuh. Menurutnya, sang anak yang berusia 20 tahun berangkat ke Stadion Kanjuruhan dengan beberapa temannya dari kawasan Kecamatan Ngajum.

Ghofur, salah seorang keluarga juga menyatakan tengah mencari keponakannya sesuai kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya. Hingga kini ia telah mendatangi tiga rumah sakit yakni RSUD Kanjuruhan, RS Teja Husada, dan RS Wava Husada.

"Belum ada hasil, seluruhnya nggak ada. Ini nyari di Gondanglegi. Semoga bisa ditemukan selamat," ucapnya.

Hingga pukul 06.45 WIB pada Minggu pagi terlihat di tiga rumah sakit yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, dan RS Teja Husada didatangi para keluarga korban.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network