MALANG, iNews.id – Satu rumah di Jalan Murcoyo 4 RT 19 RW 05 Kelurahan Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Malang, terbakar. Kebakaran mengakibatkan seorang nenek bernama Ngatimah (73) tewas terpanggang.
Kapolsek Gondanglegi Kompol Nyoto Gelar membenarkan peristiwa kebakaran yang menewaskan seorang lansia di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban memang sehari-hari tinggal di rumah sendiri.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, pada Sabtu malam (11/11/2023). Saat itu tetangganya melihat ada api dan kepulan asap di atas rumah korban," kata Kompol Nyoto Gelar, dikonfirmasi, Minggu pagi (12/11/2023).
Selanjutnya tetangga bernama Sampurno yang juga saksi mata itu lantas mengecek rumah korban. Saat dicek ternyata rumah dalam keadaan terkunci dan lampu padam, dengan posisi Ngatimah berada di dalam rumah sendirian.
"Selanjutnya warga secara bergotong royong memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya dan berusaha menjebol pintu depan untuk menyelamatkan korban," ujarnya.
Kemudian warga yang berhasil menjebol pintu depan ruang tamu, menemukan api begitu besar berkobar di dalam rumah. Hal ini membuat warga berupaya memadamkan api, selagi menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Malang.
Upaya penyelamatan Ngatimah pun gagal dilakukan, korban yang berusaha menyelamatkan diri ditemukan tewas tergeletak di ruang tamunya.
"Setelah api berhasil dipadamkan diketahui korban diketahui dalam keadaan meninggal dunia, dengan luka bakar tergeletak di lantai ruang tamu," ungkap mantan Kapolsek Sukun Kota Malang ini.
Nyoto menambahkan, bila keluarga korban tidak menghendaki dilakukan visum, maupun pemeriksaan terhadap jenazah. "Mereka menerima sebagai musibah dan menghendaki segera memakamkan korban," katanya.
.
Di sisi lain, Prastowo Komandan Regu (Danru) I Damkar Kabupaten Malang menyebut, pihaknya menerima laporan masuk adanya kebakaran sekitar pukul 21.45 WIB. Selanjutnya Damkar Kabupaten Malang mengerahkan empat unit mobil ke lokasi kejadian.
"Proses penanganan api dimulai pukul 22.15 sampai sekitar pukul 23.00 WIB. Jadi sekitar satu jam pemadaman," ungkap Prastowo.
Dugaannya api berasal dari lilin yang dinyalakan oleh Ngatimah, karena posisi penerangan listrik di rumahnya tengah padam. Tetapi untuk penyebab pasti kebakaran, pihak Damkar menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke kepolisian.
"Dugaan sumber api dari lilin, untuk kerugian material kami perkirakan sekitar Rp50 juta," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait