KEDIRI, iNews.id - Seorang bapak usia 45 tahun dan anaknya yang berumur 14 tahun, warga Kota Kediri, Jawa Timur, positif terinfeksi virus corona tanpa gejala. Sebelumnya sudah ada anggota keluarga lain yang juga dinyatakan positif.
"Kami baru saja mendapat hasil swab test dari provinsi. Keduanya terkonfirmasi positif, berusia 45 dan 14 tahun. Mereka merupakan suami dan anak dari Kasus nomor 6 di Kediri Kota," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (25/4/2020) malam.
Dia mengatakan, saat ini bapak dan anak tersebut menjalani isolasi mandiri. Keduanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya terus dipantau tim medis.
"Saat ini kedua pasien tersebut diisolasi mandiri dikarenakan masuk kategori orang tanpa gejala. Kenapa tidak diisolasi di rumah sakit? Karena saat ini ruang isolasi RSUD Gambiran penuh," kata Mas Abu-sapaan akrabnya.
Dia juga meminta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan mengenakan masker ketika keluar rumah.
"Saya minta informasi ini bisa menjadi perhatian kita bersama. Saya juga minta masyarakat Kota Kediri terus waspada dan hati-hati serta jangan lupa gunakan masker," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima menambahkan, dengan adanya dua tambahan kasus positif tersebut, Kota Kediri kini telah memasuki fase transmisi lokal penularan virus corona.
"Meskipun awalnya kasus nomor enam ini dari klaster pelatihan haji di Sukolilo, Surabaya, namun penularan ke keluarga terjadi di Kota Kediri," kata Fauzan.
Di Kota Kediri saat ini, terdapat 206 orang dalam pemantauan (ODP), 14 pasien dalam pengawasan (PDP), dan ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif per Sabtu (25/4/2020). Dari jumlah tersebut, tiga pasien dirawat, dua orang isolasi mandiri dan empat lainnya sudah sembuh.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait